Berat Badan Turun 45 Kg, Adele Tegaskan Bukan karena Diet dan Perceraian

Liputan6.com, Jakarta Setelah enam tahun berlalu, penyanyi asal Inggris Adele kembali mengeluarkan single terbarunya. Tak hanya lagunya yang menjadi sorotan, penampilan Adele pun lagi-lagi menjadi perbincangan.

Adele terlihat lebih ceria dan terbuka kepada publik terkait pola hidup yang ia jalani selama dua tahun belakangan. Mengingat banyak orang terus memperbincangkan penurunan berat badannya yang mencapai 100 pon atau sekitar 45 kilogram.

Banyak orang berspekulasi terkait berat badannya tersebut. Mulai dari diet ketat hingga dianggap sebagai bentuk balas dendam atas perceraiannya. Adele pun mengonfirmasi bahwa penurunan berat badannya tidak didasari oleh dua hal tersebut.

"Penurunan berat badan ini dilihat sebagai pembalasan dendam, ini konyol. Saya pikir orang memang suka menggambarkan wanita yang bercerai sebagai orang yang kehilangan kendali," ujar Adele dikutip Health pada Jumat (8/10/21).

Tak hanya itu, Adele pun menjelaskan bahwa ia tidak melakukan diet apapun terkait penurunan berat badannya. Bahkan, ia mengaku bahwa telah mengonsumsi makanan lebih banyak dari biasanya. Hal tersebut dikarenakan olahraga yang dilakukannya sehari-hari lebih berat.

Selama pandemi COVID-19 berlangsung, Adele berolahraga sebanyak dua hingga tiga kali dalam satu hari dengan pelatihnya. Olahraga beban di pagi hari, hiking atau boxing di siang hari, dan kardio di malam hari.

"Pada dasarnya, saya sedang menganggur saat melakukan itu semua, dan saya melakukannya dengan pelatih. Saya tahu itu tidak bisa dilakukan oleh kebanyakan orang karena masalah waktu atau keuangan," ujar Adele.