Posisi Seks yang Dapat Dijadikan Alternatif Olahraga

Jika Anda adalah seorang yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk berolahraga, baik itu berlari, berjalan atau bahkan latihan di gym, tak perlu khawatir.

Tak banyak orang yang mengetahui bahwa terlibat dalam hubungan seks dapat membantu pembakaran kalo ekstra. Selain itu, kemungkinan besar pasangan Anda akan menikmati hubungan seksual tersebut.

Apa yang menyebabkan bahwa berhubungan seks dapat menjadi alternatif olahraga?

"Hubungan seks dapat menjadi alternatif olahraga dikarenakan hampir semua otot termasuk otot kaki, paha, lengan, bahu dan perut bagian bawah yang bekerja pada saat berhubungan seksual," kata seorang pakar seks asal Bangalore, Dr. Basherr Ahmad Roy, seperti dilansir Times of India, Sabtu (15/12/2012).

Hal berbeda disampaikan oleh Dr. Shvi Jaggi, seorang seksologi yang berasal dari Delhi, mengatakan bahwa seks membantu membakar banyak kalori yang berasal dari posisi seks yang berbeda. Posisi seks yang berbeda membuat pasangan Anda ikut berpartisipasi sehingga merasa nyaman dan pada akhirnya membuat badan menjadi segar bugar.

Terlepas dari kenyataan bahwa berhubungan seks membantu Anda mengurangi sakit kepala dan mengurangi depresi, ternyata ada beberapa posisi seks yang dapat dijadikan bahan latihan untuk 'olahraga' di rumah.

Ada pun beberapa gerakan yang biasa digunakan ketika berhubungan seks tersebut adalah:

Di India sendiri, 90 persen pasangan menggunakan poisis misionaris ketika berhubungan seks dinilai dapat memanjakan pasangan yang berdampak pada kepuasan.

Posisi misionaris dinilai memiliki banyak manfaat karena posisi ini bicara soal peregangan, melengkung dan pengetatan.

Posisi pria di atas yang meletakkan pasangan di punggungnya juga dapat meregangkan punggungnya.

Menurut Dr Jaggi, ketika pria yang terlibat dalam hubungan seks ini berada di atas, banyak tekanan yang ditanggung oleh lengan dan bahunya. Selain itu, siku dan lutut dapat digunakan dengan maksimal.

Menurut para ahli, sebenarnya banyak wanita yang dapat orgasme dengan cepat karena berhubungan seks dengan posisi seperti ini. Hanya saja, banyak wanita tersebut enggan untuk mencoba posisi ini di tempat tidur. Terlebih lagi wanita di India.

Sebenarnya memiliki pasangan (wanita) yang lebih aktif dalam gaya ini sebenarnya sangat baik. Hal ini memungkinkan kedua pasangan dapat bekerja sama, wanita menggunakan kedua tangan dan lengan untuk menopang ke bawah, sedangkan pria memegang wanita untuk menyeimbangkan berat tubuhnya.

Gaya ini pun dinilai cukup baik. Karena membutuhkan kekuatan otot kaki, paha dan pinggul.

Dengan sedikit modifikasi, gaya seperti ini seringkali dipakai di dinding daripada di tempat tidur yang akan membentuk lengan, bahu dan tubuh bagian atas yang lebih kencang. (ADT/IGW)