Liputan6.com, Jakarta - Gigi yang putih berkilau jadi suatu keinginan tersendiri bagi beberapa orang. Keinginan tersebut pun jadi hal yang wajar. Namun ternyata, hal ini juga bisa disebabkan karena menggosok gigi yang terlalu kencang lho.
"Gigi menguning bisa disebabkan karena menyikat gigi yang berlebihan. Akhir-akhir ini saya melihat lebih banyak gigi yang menguning dari pasien yang menggosok gigi terlalu agresif. Itu memperlihatkan lapisan bawahnya yang juga menguning,” ujar dokter gigi Joyce Kahng, DDS dikutip Bustle pada Selasa, (12/10/21).
Baca Juga
Kerusakan gigi pun dapat terjadi jika Anda menyikat terlalu keras. Jadi pastikan Anda menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut untuk menjaga enamel agar tetap aman. Terlebih, permintaan untuk memutihkan gigi pun ternyata bertambah lho sejak pandemi COVID-19.
Advertisement
"Banyak pasien datang untuk memutihkan gigi karena melihat diri mereka sendiri sepanjang hari di layar Zoom. Jadi ini layanan yang cukup populer baru-baru ini,” ujar dokter gigi di Manhattan, Andrew Deutch.
Padahal sebenarnya, perubahan warna gigi menjadi kekuningan merupakan hal yang normal. Hal tersebut disebabkan oleh noda dari makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari. Perubahan pun akan semakin terlihat seiring berjalannya waktu.
Namun, tidak semua gigi yang menguning disebabkan oleh noda-noda kecil. Gigi secara alami mulai menguning seiring bertambahnya usia. Andrew mengungkapkan bahwa itu juga bisa disebabkan oleh enamel lapisan terluar gigi yang keropos. Sehingga perubahan warna menjadi lebih mudah terjadi.
Tak hanya itu, terdapat pula cara-cara lainnya yang bisa kita lakukan untuk mengurangi noda kekuningan pada gigi. Berikut penjelasannya.
1. Hindari makanan yang meninggalkan bekas
"Mengonsumsi makanan dengan potensi bekas noda yang tinggi seringkali memiliki gigi yang lebih kuning atau bernoda daripada yang tidak," ujar Andrew.
Makanan tersebut seperti saus dengan warna-warna cerah seperti kedelai dan marinara. Juga, buah-buahan dengan warna cerah seperti blueberry dan raspberry.
"Minuman juga bisa. Minuman seperti kopi, teh, dan anggur merah adalah contoh minuman yang sangat dapat menyebabkan gigi Anda bernoda,” kata Andrew.
Andrew menambahkan, jika Anda khawatir tentang noda kuning pada gigi, menyikat gigi secara langsung setelah makan atau minum mungkin dapat membantu.
"Jika kopi adalah suatu keharusan, saya sarankan minum es kopi dan menggunakan sedotan untuk menghindari kontak langsung dengan gigi Anda. Anda juga bisa langsung meneguk air untuk membilas gigi sebelum nodanya membekas,” kata Joyce.
2. Berhenti merokok
Merokok sudah sejak lama diketahui dapat membuat warna gigi menjadi lebih kuning. Merokok merupakan salah satu dari sekian banyak penyebab gigi yang kuning. Hal tersebut disebabkan oleh nikotin dalam rokok, yang meninggalkan bekas kekuningan.
"Berhenti selalu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi Anda akan melihat perubahan yang nyata pada warna gigi Anda begitu berhenti merokok," ujar Andrew.
Advertisement
3. Menjaga enamel gigi
Enamel gigi yang tipis dapat membuat gigi terlihat lebih kuning. Sehingga Anda pun harus memastikan bahwa Anda tidak melakukan apa pun yang menghilangkan lapisan atas itu.
“Lapisan atas, enamel, berwarna putih. Bagian bawah, dentin, memiliki semburat kekuningan. Jika enamel Anda tipis, maka gigi Anda mungkin tampak lebih kuning warnanya karena lebih banyak dentin yang berada di permukaan gigi," ujar dokter gigi, Emilia Taneva.
Ini juga bisa disebabkan oleh kebiasaan menggertakkan gigi saat Anda tidur, yang akhirnya mengikis sebagian enamel Anda. Cara menggosok gigi yang baik dan penggunaan bulu sikat gigi yang lembut dinilai dapat membantu.
4. Bersihkan gigi secara rutin
"Kebersihan mulut yang baik adalah suatu keharusan jika Anda ingin menjaga gigi Anda tetap cerah. Ini termasuk dalam melakukan pembersihan gigi secara teratur,"
"Noda yang ada di lapisan terluar gigi (seperti noda kopi) bisa dihilangkan dengan pembersihan yang profesional,” ujar Joyce.
Pembersihan gigi juga akan membantu mencegah noda permukaan menyerap ke dalam gigi. Joyce merekomendasikan untuk melakukan pembersihan gigi setiap enam bulan sekali.
Dari sana, para dokter gigi juga akan memberitahu cara-cara terbaik untuk merawat gigi dengan baik.
Infografis
Advertisement