Liputan6.com, Jakarta - Pakar ilmu gizi yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Saptawati Bardosono meninggal dunia. Prof Tati begitu karib disapa meninggal dunia pada Jumat, 15 Oktober 2021 pukul 09.00 WIB di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.
"Telah wafat Guru Besar kami tercinta, Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc pada Jumat, 15 Oktober 2021," tulis akun Instagram @medicine_ui.
Dekan FKUI, Ari Fahrial Syam menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya salah satu peneliti dan guru terbaik di sana.
Advertisement
Baca Juga
"Bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kesabaran," kata Ari dalam pesan teks ke Health-Liputan6.com pada Jumat (15/10/2021) sore.
Semasa bertugas di FKUI, almarhumah bukan hanya mengajar tapi juga aktif dalam melakukan riset dan edukasi. Ari mengenal Saptawati saat membangun Indonesian Hydration Working Group (IHWG) yaitu suatu unit di FKUI yang melakukan training, riset, dan edukasi tentang pentingnya air bagi kehidupan manusia.
Mengenai pekerjaan, Saptawati Bardosono menjunjung totalitas, tidak pernah menolak pekerjaan yang diberikan kepadanya seperti disampaikan Ari.
"Almarhumah merupakan guru, peneliti, dan health educator yang andal. Sangan dicintai peserta didiknya," tutur Ari.
Meninggal di Hari Baik, Jumat Pagi
Semasa hidup, Saptawati juga turut berperan dalam mengampu pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Saptawati menjadi dekan FK Untirta pertama dalam kerangka kerja sama dengan FKUI tersebut.
Saat meninggal, Saptawati masih menjabat sebagai Ketua Program Studi S3 Gizi FKUI. Sehingga sholat jenazah dilakukan di Masjid ARH UI.
"Meninggal hari baik di Jumat pagi dan sholat jenazah dilakukan ba'da Jum'at sehingga almarhumah disholatkan ratusan jamaah mesjid ARH UI. Penghormatan terakhir juga dihadiri seratusan orang baik online maupun offline," kata Ari.
Advertisement