Liputan6.com, Jakarta - Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, Vitriana mengatakan bahwa latihan fisik penting dilakukan untuk mempertahankan mobilitas tubuh usai kena stroke.
"Ketika kita berbicara mengenai latihan fisik sebetulnya tidak bisa terlepas dari program rehabilitas yang menyeluruh," ucap Vitriana dalam Temu Media Hari Stroke Sedunia.
Baca Juga
Stroke merupakan kondisi serius yang terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau aliran darah ke bagian otak terhalang oleh pembekuan darah.
Advertisement
Orang yang pernah terserang stroke sering kali mengalami penurunan fungsi otak, yang bisa berupa gangguan dalam berbicara, mengingat, bergerak, dan lain sebagainya.
Maka dari itu, seseorang yang sudah terkena stroke memerlukan rehabilitasi yang bersifat komprehensif.
"Rehabilitasi stroke ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemulihan dan memodifikasi gejala sisa yang ada agar penyandang stroke mampu kembali melakukan aktivitas fungsionalnya secara mandiri."
Latihan Fisik yang Membantu Pasien Pasca Stroke
Latihan fisik yang bisa dilakukan pun tidak selalu harus olahraga berat, tetapi juga bisa berupa gerakan-gerakan ringan.
"Latihan fisik bukan semata-mata hanya untuk mengibati, tapi tentunya juga untuk melakukan pencegahan primer," jelas Vitriana.
Ia juga menambahkan, pencegahan primer terkait stroke lebih menekan ke peningkatan aktifitas fisik yang direkomendasikan untuk menurunkan risiko stroke.
Orang dewasa sangat disarankan untuk melakukan aerobik minimal 150 menit (2 jam 30 menit) setiap minggu dengan intensitas sedang atau 75 menit (1 Jam 15 menit) dengan intensitas berat.
Latihan aerobik ini pun dapat berupa jalan cepat, berlari, bersepeda, atau berenang.
Advertisement
Dampak Latihan Fisik
Selain meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan kemampuan berjalan, latihan fisik bagi pasien pasca stroke juga dapat secara tidak langsung memberikan berbagai dampak positif lainnya bagi tubuh, yaitu:
- Memperbaiki fungsi kognitif pasca stroke
- Pemulihan fungsi tangan
- Mengurangi kelelahan
- Perbaikan keseimbangan, pola jalan dan mobilisasi
- Meningkatkan kepercayaan diri
- Meningkatkan kualitas hidup
- Mencegah rekuensi stroke
Reporter: Lianna Leticia
Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah COVID-19
Advertisement