Sukses

Amerika Serikat Setujui Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Anak 5-11 Tahun

FDA Amerika Serikat memberikan izin terkait penggunaan vaksin Pfizer untuk anak berusia 5 hingga 11 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat memberikan izin vaksin Pfizer BioNTech COVID-19 untuk penggunaan darurat pada anak 5 hingga 11 tahun. Hal ini dinilai sebagai langkah penting untuk memulai vaksinasi terhadap kelompok usia tersebut.

"FDA telah menetapkan vaksin Pfizer telah memenuhi kriteria untuk otorisasi penggunaan darurat. Berdasarkan bukti ilmiah, manfaat yang diketahui dari vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 pada anak usia 5 tahun lebih besar daripada risikonya," ujar FDA dikutip Fox Business, Sabtu (30/10/21).

Otorisasi penggunaan darurat tersebut diberikan oleh FDA beberapa hari setelah para ahli merekomendasikannya. Ukuran dosis yang diberikan pada anak-anak pun hanya sepertiga dari dosis yang direkomendasikan untuk anak berusia 12 tahun ke atas.

Vaksin Pfizer dianggap 91 persen efektif dalam mencegah COVID-19 pada kelompok usia tersebut, meskipun dosis yang diberikan lebih kecil. Para ahli dari Centers for Disease Control of Prevention (CDC) pun akan bertemu minggu depan dan mempertimbangkan hal ini.

"Sebagai seorang ibu dan dokter, saya tahu bahwa orangtua, pengasuh, staf sekolah, dan anak-anak telah menunggu otorisasi ini. Memvaksinasi anak-anak yang lebih kecil akan membawa kita lebih dekat untuk kembali ke rasa normal," ujar pejabat dan komisaris FDA, Janet Woodcock.

Janet mengungkapkan, pihaknya telah melakukan evaluasi yang komprehensif dan ketat terhadap data yang berkaitan dengan keamanan dan efektivitas vaksin ini. Agar para orangtua atau wali dapat lebih yakin bahwa vaksin ini sudah memenuhi standar yang tinggi bagi anak-anaknya.

2 dari 3 halaman

Dimulai awal November

Apabila penggunaan darurat vaksin ini telah disetujui oleh semua pihak, maka sekitar 28 juta anak diharapkan sudah memenuhi syarat untuk melakukan vaksinasi dosis rendah ini. Vaksin akan diberikan sebanyak dua suntikan dengan jarak sekitar tiga minggu per dosisnya.

Pada awal bulan November, White House mengungkapkan bahwa sekitar 15 juta vaksin Pfizer siap dikirimkan dalam waktu seminggu setelah persetujuan. Para pakar kesehatan dan pejabat pun akan mengumumkan persetujuan vaksin ini.

Vaksin untuk anak-anak menjadi langkah penting untuk mereka agar dapat kembali beraktivitas dengan normal di sekolah dan melindungi populasi yang luar dari infeksi COVID-19.

"Kami sedang menyelesaikan perencanaan operasional untuk memastikan vaksinasi bagi anak-anak usia 5 hingga 11 tahun tersedia, mudah, dan nyaman,” kata koordinator COVID-19 di White House, Jeff Zients.

3 dari 3 halaman

Infografis