Sukses

Cocok Untuk Pelaku Diet, Cuka Apel dapat Menurunkan Berat Badan

Cuka apel dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan, cocok untuk pelaku diet.

Liputan6.com, Jakarta - Diet adalah cara untuk menurunkan berat badan dengan mengubah pola makan. Konsumsi cuka apel saat diet dipercaya dapat mewujudkan badan ideal seseorang.

Cuka apel diolah dari buah apel yang disaring menjadi air apel, lalu difermentasi oleh ragi menjadi alkohol. Alkohol tersebut difermentasi kembali oleh bakteri menjadi asam asetat (asam cuka), atau yang disebut dengan cuka apel.

Dilansir klikdokter, Minggu (31/10/21), terdapat satu penelitian yang mengungkap bahwa kandungan asam asetat di dalam cuka apel berfungsi menurunkan kemampuan penyerapan karbohidrat. Pasalnya, karbohidrat yang diserap dalam tubuh dapat meningkatkan berat badan.

Cuka apel juga dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini direalisasikan dalam sebuah penelitian bahwa seseorang yang mengonsumsi cuka apel bersamaan dengan makanan tinggi karbohidrat memiliki kadar gula darah 55% lebih rendah.

Ilmuwan di Jepang pernah mengamati hubungan antara cuka apel dan obesitas. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa konsumsi 1-2 sendok makan cuka apel tiap harinya dapat memberikan efek yang cukup signifikan dalam penurunan berat badan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Konsumsi Cuka Apel Saat Diet

Saat diet, diperbolehkan untuk mengonsumsi cuka apel dalam menu sehari-hari. Namun, perhatikan hal berikut yang aman dalam mengonsumsi cuka apel:

  • Hindari Konsumsi Berlebihan

Terlalu banyak mengonsumsi cuka apel dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan tenggorokan. Hal ini karena asam asetat dalam cuka apel bersifat iritan.

Konsumsi 1-2 sendok makan cuka apel yang dibagi dalam 3 waktu per hari, cocok untuk pelaku diet.

  • Dicampur dalam Menu Makanan

Minum cuka apel dengan mencampurnya dalam satu gelas air putih, guna untuk mengencerkan dan meminimalkan efek iritannya.

  • Jangan Mengonsumsi Bersama Obat atau Suplemen

Hindari konsumsi cuka apel bersamaan dengan obat atau suplemen, karena cuka apel memiliki interaksi terhadapnya. Interaksi tersebut dapat menimbulkan penurunan kadar kalium dalam tubuh.

  • Pilih Keasaman yang Rendah

Pilih cuka apel dengan kadar keasaman 5% seperti pada cuka untuk masakan.

 

Penulis : Alicia Salsabila

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Alasan Diet Tidak Berjalan Lancar