Ahli Beberkan 6 Makanan yang Bermanfaat Bagi Pasien Penyakit Ginjal

Semua pasien dengan penyakit ginjal perlu memerhatikan asupan garam mereka. Sebab, garam dapat memperburuk kerusakan ginjal, dan juga meningkatkan risiko penyakit jantung.

"Ketika ginjal Anda rusak, mereka tidak dapat mengontrol berapa banyak natrium dalam tubuh Anda, yang dapat menyebabkan tekanan darah Anda meningkat," jelas Staci Leisman, MD, spesialis ginjal di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City.

American Heart Association dan National Kidney Foundation (NKF) menyarankan untuk mengonsumsi garam di bawah 2.300 miligram sehari dan menggantinya dengan rempah-rempah pada diet Anda.

Rempah-rempah seperti kemangi, kari, adas, jahe, dan rosemary dapat menambah rasa pada hidangan apa pun, apakah itu daging atau sayuran.

Tambahkan bumbu giling ke makanan sekitar 15 menit sebelum Anda selesai memasaknya, dan tambahkan bumbu utuh ke makanan setidaknya satu jam sebelumnya.

Jika Anda menggunakan herba segar, campur dengan minyak atau mentega, diamkan selama 30 menit, lalu oleskan pada daging atau sayuran saat dimasak.

Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, selain kaya akan antioksidan yang menyehatkan jantung semua jenis buah beri ternyata juga rendah akan potasium.

Ketika orang masuk ke penyakit ginjal stadium akhir, makanan tertentu seperti buah-buahan dan sayuran, dapat meningkatkan potasium dalam darah ke tingkat yang berbahaya. Hal ini Ini dapat menyebabkan gejala seperti kelemahan, mati rasa, dan kesemutan, atau bahkan memicu jantung berdebar atau serangan jantung.

Buah beri juga diketahui dapat membantu mengurangi tekanan darah, yang merupakan faktor risiko lain untuk penyakit ginjal.

Memiliki terlalu banyak protein dapat menyebabkan limbah menumpuk di darah Anda, dan ginjal Anda mungkin tidak dapat membuang semua limbah ekstra, jelas Erin Rossi, RD, ahli gizi yang berspesialisasi dalam penyakit ginjal di Klinik Cleveland.

Hal ini menyebabkan orang dengan penyakit ginjal perlu membatasi jumlah protein yang mereka makan.

Protein hewani seperti daging, unggas, ikan, dan telur adalah protein yang paling mudah dicerna dan digunakan oleh tubuh Anda, dibandingkan dengan protein nabati.

Telur adalah sumber yang sangat baik karena mereka juga rendah fosfor, yang merupakan mineral lain yang perlu Anda batasi ketika Anda memiliki penyakit ginjal kronis.

Sayuran silang dan kembang kol memiliki serat yang tinggi dan rendah akan potasium serta fosfor, menjadikannya pilihan yang sehat untuk orang dengan penyakit ginjal.

Anda dapat menikmatinya dengan cara menghaluskan sayuran tersebut sebagai saus krim, tumbuk menjadi kerak pizza, dan diparut sebagai pengganti nasi atau acar untuk camilan asin rendah kalori yang memuaskan dan renyah.

Sayuran silangan lainnya, seperti kubis atau kangkung, juga merupakan pilihan yang baik.

Faktanya, makanan dari biji-biji olahan dapat bermanfaat bagi orang dengan penyakit ginjal stadium tinggi yang perlu membatasi kandungan fosfor dan/atau potasiumnya.

Hal itu karena mineral ini dapat menumpuk dalam darah orang yang ginjalnya tidak lagi berfungsi dengan baik, mendatangkan malapetaka pada tulang dan jantung mereka. Semakin banyak dedak dan biji-bijian dalam roti, semakin tinggi kandungan fosfor dan kaliumnya.

Namun, Anda juga tidak boleh makan makanan bertepung berlebihan karena mereka dapat menyebabkan Anda menambah berat badan dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, penyebab utama penyakit ginjal

Bawang putih, bawang bombay, bawang merah, dan daun bawang menjadi pilihan yang bagus untuk membumbui makanan jika Anda memiliki penyakit ginjal kronis. Hal ini karena bawang memberikan rasa yang kuat dan gurih, yang akan mencegah Anda menambahkan garam.

Selain itu, berdasarkan sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Science, kandungan allicin pada bawang dapat menurunkan tekanan darah dan memperbaiki disfungsi ginjal.

Reporter: Lianna Leticia