Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya pekerjaan kantor mungkin membuat Anda kurang tidur. Alhasil, Anda berniat mengganti jatah tidur Anda yang terpangkas itu pada akhir pekan atau sewaktu libur. Apa cara ini berguna?
Dr Stuart Farrimond, seorang dokter yang juga penulis buku kesehatan, mengibaratkan bahwa dalam beberapa kasus, tidur itu seperti makanan. Anda akan menikmatinya ketika diberi kesempatan berikutnya untuk mengisi ulang cadangan yang terkuras.
Advertisement
Baca Juga
“Setelah satu atau dua malam kurang istirahat, secara alami kita akan tidur lebih lama pada malam-malam berikutnya. Kita menumpuk 'utang tidur' sampai kita bisa menutup mata dengan layak,” kata Farrimond dikutip dari buku The Science of Living.
Menurut Farrimond, untuk memulihkan tubuh dan pikiran imbas kurang tidur, tubuh Anda akan tidur dengan gelombang yang lambat sehingga Anda akan mengalami lebih sedikit mimpi yang indah. Ini cara untuk mengejar tidur yang kurang.
Hutang Tidur Berimbas pada Kesehatan
Sayangnya, tubuh tidak dapat sepenuhnya memulihkan tidur yang hilang tersebut, tetapi ini bukan berarti Anda tidak boleh ”membayar” hutang semampu Anda.
“Tidak peduli seberapa besar hutangnya, Anda biasanya hanya dapat mengatur dua atau tiga jam ekstra melebihi jumlah malam normal Anda, jadi tidur di akhir pekan hanya dapat memulihkan begitu banyak waktu yang hilang.
Nah, bunga yang Anda bayar untuk hutang tidur ini adalah buruknya kesehatan jangka panjang. Jadi sangat penting untuk menjaga jam tidur dengan benar.
Advertisement