Sukses

Momentum Presidensi G20, Menkes Budi Optimis Indonesia Mampu Pimpin Transformasi Kesehatan

Momentum Presidensi G20 Indonesia untuk mewujudkan transformasi sistem kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Menjadi tuan rumah Presidensi G20, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa momentum tersebut dapat dimanfaatkan Indonesia untuk mampu mewujudkan transformasi sistem kesehatan. Inovasi teknologi kesehatan pun terus berkembang.

"Setiap manusia, keluarga, organisasi, bahkan setiap negara di masa kehidupannya akan menemukan suatu waktu yang mana mereka harus memutuskan, apakah mereka mau tetap seperti kondisi sekarang atau berubah. Dihadapkan dengan satu keputusan harus melakukan perubahan," kata Menkes dalam pidato Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-57 pada Jumat, 12 November 2021.

"Sudah saatnya kita melakukan perubahan. Sudah saatnya kita melakukan transformasi di sektor kesehatan, bukan hanya di Indonesia, tapi juga di dunia. Indonesia sebagai (tuan rumah) Presidensi G20 sekarang akan menunjukkan bahwa kita mampu memulai transformasi di sistem kesehatan ini," Budi Gunadi Sadikin melanjutkan.

Tak hanya sistem kesehatan nasional, lanjut dia, perubahan di sistem Kesehatan global juga harus dilakukan untuk memastikan generasi penerus dapat lebih siap menghadapi bila ada pandemi berikutnya terjadi.

"Ini (transformasi kesehatan) memastikan anak cucu kita dan anak dari cucu-cucu kita akan jauh lebih siap dibandingkan kita bila ada pandemi berikutnya," katanya.

"Mari kita bersama-sama menunjukkan ke dunia bahwa Indonesia mampu mengatasi pandemi ini dan Indonesia akan menjadi pemimpin, yang memulai transformasi dari arsitektur sistem kesehatan dunia," Budi menambahkan.

2 dari 3 halaman

6 Transformasi Sistem Kesehatan

Budi Gunadi Sadikin menyebut, ada 6 transformasi sistem kesehatan Indonesia yang menjadi fokus Kementerian Kesehatan. Keenam pilar transformasi, sebagai berikut:

  1. Transformasi layanan primer: memperkuat upaya pencegahan, deteksi dini, promosi kesehatan, membangun infrastruktur, melengkapi sarana, prasarana, dan SDM, serta memperkuat manajemen di layanan primer.
  2. Transformasi layanan rujukan: meningkatkan akses serta mutu rumah sakit Indonesia, melalui program sister hospital dengan rumah sakit internasional, pengembangan Center of Excellence, sistem pengampuan rumah sakit, serta pendidikan dan penelitian.
  3. Transformasi sistem ketahanan kesehatan: mendorong kemandirian farmasi dan alat kesehatan dalam negeri, serta meningkatkan jejaring surveilans dan persiapan tenaga kesehatan cadangan dalam merespon ancaman krisis kesehatan.
  4. Transformasi pembiayaan kesehatan: menata ulang pembiayaan dan manfaat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta meningkatkan proporsi pembiayaan layanan promotif dan preventif melalui penambahan layanan skrining dasar bagi seluruh rakyat Indonesia.
  5. Transformasi Sumber Daya Manusia (SdM) kesehatan: meningkatkan kuantitas, distribusi, dan kualitas tenaga kesehatan melalui beasiswa, pemberdayaan diaspora kesehatan, dan pertukaran tenaga profesional kesehatan dengan mitra internasional.
  6. Transformasi teknologi kesehatan: meliputi teknologi informasi dan bioteknologi.
3 dari 3 halaman

Infografis Presidensi G20 dari Tahun ke Tahun