Liputan6.com, Jakarta Seorang profesor bisnis di Universitas Internasional Lebanon, Dr Hassan Chamas, mendadak viral karena aksinya menggendong bayi mahasiswa saat mengajar.
Chamas memeroleh gelar PhD di University of Bradford Inggris dan memegang kuliah bisnis di banyak universitas di Lebanon. Dalam salah satu kuliah kelas master bisnisnya baru-baru ini, seorang mahasiswa membawa bayi ke kelas.
Saat pembelajaran, bayi mahasiswa itu mulai menangis, dan saat itulah Chamas memutuskan untuk turun tangan.
Advertisement
Baca Juga
"Salah satu mahasiswi membawa bayinya ke kelas agar dia bisa hadir hari ini," tulis Chamas di akun Facebook pribadinya pada 6 Maret 2021 mengutip lifestyle.inquirer.net, Selasa (16/11/2021).
"Bayinya mulai menangis jadi saya mengambilnya dari ibunya dan melanjutkan kuliah sambil menggendongnya. Bayi itu tertidur di bahu saya," dia menambahkan.
Dalam foto-foto tersebut, Chamas terlihat menggendong bayinya dengan lembut sambil melanjutkan pembelajaran. Bayi itu segera berhenti menangis dan mendengarkan Chamas, sebelum akhirnya tertidur di bahunya.
Menjadi Viral
Tidak butuh waktu lama, unggahan Chamas menjadi viral dan mendapat komentar positif dari simpatisan dan pengagum di seluruh dunia.
Karena banyaknya pujian dan pesan yang diterimanya, Chamas tidak dapat membalas satu per satu, tetapi ia mengungkapkan penghargaannya melalui sebuah unggahan lainnya.
“Saya benar-benar minta maaf karena tidak dapat menanggapi semua komentar Anda,” tulis Chamas.
“Tapi saya sangat menghargai dukungan dan kata-kata baik Anda, itu lebih dari yang pantas saya dapatkan dan saya bahkan tidak menyangka ceritanya akan menjadi viral seperti ini."
Advertisement
Kagum pada Para Ibu
Chamas mengakhiri pesan singkatnya dengan mengungkapkan kekagumannya kepada para ibu dan wanita. Ia mengatakan bahwa mereka layak mendapatkan semua dukungan yang bisa mereka dapatkan.
“Saya pikir para ibu dan wanita pantas mendapatkan semua dorongan dan dukungan dari kami untuk apa yang mereka lakukan. Salam Hormat," pungkasnya.
Infografis 6 Tips Bantu Anak Terbiasa Pakai Masker Cegah COVID-19
Advertisement