Sukses

Wamenkes Dante dan Fotografi: Obat Kesepian Kala Menuntut Ilmu di Negeri Sakura

Padatnya kegiatan yang bahkan juga berlangsung di akhir pekan membuatnya hanya sesekali menyentuh fotografi. Namun, semasa kuliah dulu fotografi begitu akrab dengannya.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan, fotografi adalah penawar kesepian ketika dia menempuh pendidikan di Jepang selama beberapa tahun. Selain itu, suasana dan alam Negeri Sakura nan indah menggugah Dante untuk mengabadikannya melalui fotografi.

Dante mulai membidik momen melalui kamera dari street photography hingga kemudian beralih pada natural photography. Dante pun kemudian ikut serta dalam lomba-lomba fotografi di Jepang. Dia mengaku pernah menjadi finalis hingga fotografer idola di sebuah komunitas fotografi.

"Padahal saya itu belajar enggak khusus, cuma karena saya ingin ditemani oleh satu tool (alat) yang membuat kesepian saya pada saat belajar di Jepang itu jadi terobati," ungkap Dante dalam tayangan podcast Kementerian Kesehatan Kemencast: Pak Wamenkes Suka BTS?, Rabu, 17 November 2021..

Setelah menjabat sebagai Wakil Menteri Kesehatan, Dante tak lagi sempat menyentuh hobinya itu. Padatnya kegiatan yang bahkan juga berlangsung di akhir pekan membuatnya hanya sesekali menyentuh fotografi. 

Terkadang Dante mengabadikan momen keluarga melalui bidikan lensanya.

Dante berharap, jika sudah tak lagi menjabat sebagai Wamenkes, masih terbuka kesempatan untuknya kembali menikmati hobi fotografi.

"Mudah-mudahan nanti kalau sudah ada waktunya, kalau sudah tidak sibuk lagi jadi Wamenkes, masih ada kesempatan untuk moto-moto lagi," ucapnya.

2 dari 3 halaman

Tak Punya Medsos

Memiliki hobi fotografi, Wamenkes Dante mengaku tidak punya akun media sosial. Diakuinya media sosial memang penting untuk sarana aktualisasi diri, namun dia merasa tak perlu menampilkan hasil bidikan lensa kameranya di media sosial.

"Sebetulnya fotografi itu sebenarnya kan hobi yang saya lakukan karena saya memang senang fotografi. Tapi kadang-kadang fotografi itu enggak harus selalu diekspos, hanya mungkin dinikmati sendiri," ucap Dante.

Jika ingin menampilkan karya-karya fotografinya, Dante menyebut telah tergabung dalam komunitas fotografi. "Ada komunitasnya sendiri."

Alasan Dante tidak memiliki media sosial pun diakui karena kesibukan. Dia khawatir pengikutnya akan marah jika dia jarang meng-update medsosnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Anak Muda Sayangi Lansia, Ayo Temani Vaksinasi Covid-19.

Video Terkini