Wamenkes Dante Blak-Blakan Cerita soal Sosok Idolanya

Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono soal sosok idolanya. (Dok Kementerian Kesehatan RI)

Liputan6.com, Jakarta Karier cemerlang tampaknya menjadi jalan bagi Dante Saksono Harbuwono. Sebelum menjadi Wakil Menteri Kesehatan di usia 47 tahun, Dante merupakan salah satu dokter dari tim kepresidenan Indonesia.

Pakar diabetes molekuler ini juga aktif pernah menjabat sebagai peneliti lalu staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Beragam prestasi juga pernah ia raih diantaranya Tajima Awards dari Epidemiologi Diabetes Japan pada 2013 dan Takeda Science Foundation Awards dari Takeda Japan pada 2013.

Namun, semua hal bersinar dalam karier Dante tidak datang begitu saja. Berkat ajaran sang ayah, membuatnya jadi pribadi yang pekerja keras di setiap tempat ia bekerja. Jika ia ditanya siapa sosok idola, Dante bakal jawab: ayah.

"Ayah saya pernah berkata, "Kamu lahir dari keluarga biasa saja, karena lahir dari keluarga biasa saja jadi kalau ingin mencari kesuksesan harus 3-4 kali lebih keras dari anak yang berasal dari keluarga yang sudah luar biasa'," kata Dante.

Ia pun selalu mengenang pesan sang ayah di setiap ia berada termasuk tempat bekerja. Ia bekerja 3-4 kali lebih keras daripada orang yang sudah lahir dari keluarga luar biasa.

"Itu mungkin yang membuat saya bekerja maksimal dimana saya ditempatkan," papar Dante dalam Kemencast: Pak Menkes Suka BTS? ditulis Rabu (17/11/2021).

Baru-baru ini Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menyebut, kasus COVID-19 pada anak naik sebesar 2 persen. Menurutnya, pada Juli 2021, kasus COVID-19 pada anak masih 13 persen dan kini menjadi 15 persen.

2 dari 3 halaman

Memiliki Anak yang Disiplin

Wamenkes Dante Saksono Harbuwono (Foto: Liputan6.comn/Tangkapan Layar Youtube Kementerian Kesehatan RI)

Bisa jadi melihat kebiasaan yang disiplin dan bekerja keras, hal itu membuat kedua anak Dante yang beranjak remaja meniru sang ayah. Tanpa perlu diberitahu harus disiplin dan bekerja keras, kedua anaknya sudah melakukan itu.

"Mereka sekolah yang terkenal disiplin tinggi dan tugas yang diberikan banyak banget. Jadi, sebelum saya berkata itu sudah mereka lakukan," kata Dante sambil tertawa.

3 dari 3 halaman