Liputan6.com, Jakarta Di masa pandemi ini, protokol kesehatan(prokes) merupakan kunci dalam melakukan segala aktivitas agar tetap aman. Bagi-anak-anak, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengedukasi tentang protokol kesehatah adalah lewat gerakan.
Hal itulah yang menjadi alasan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Risest dan Teknologi bersama Kalbe Consumer Health luncurkan senam 3M ABC.
Baca Juga
Lama senam sekitar 13 menit dengan gerakan-gerakan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Lalu, ada juga gerakan-gerakan lain yang seru dan mudah diingat anaka-anak seperti gerakan Ksatria Bertopeng.
Advertisement
"Senam ini diesain dengan beragam gerakan menyenangkan agar anak-anak semangat bergerak bersama di sekolah maupun rumah," kata dokter spesialis kedokteran olahragan Ade Jeanne Tobing dalam peluncuran daring beberapa waktu lalu.
Senam 3M ABC mengandung unsur pemanasan, inti dan pendinginan. Di dalamnya juga terdapat beberapa gerakan stretching yang membantu kelenturan tubuh yang akan membuat tubuh nyaman.
"Senam ini berdurasi sekitar 13 menit yang disusun dengan kaidah pemanasan, inti dan pendinginan. Latihan fisik ini kami desain untuk anak-anak bisa juga sih untuk anak d bawah lima tahun," kata Ade.
Selain bisa dilakukan di rumah, saat anak melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah juga bisa. Bapak ibu guru yang masih muda dan sehat serta kondisi lutut masih baik, kata Ade, silakan mengikuti.
Â
Senam 3M ABC Saat PTM: Bisa Jadi Kegiatan Icebreaking
Hadir di eksempatan yang sama Direktur SD, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Sri Wahyuningsih. Ia mengatakan mendukung senam ini karena mengajak anak-anak aktif bergerak.
"Gerakan senam ini merupakan sarana edukasi yang menyenangkan bagi anak dalam memahami pentingnya 3M dan memenuhi asupan nutrisi, bergerak aktif dan ceria untuk lawan COVID-19," kata dia.
Selain itu, kegiatan senam bersama saat PTM juga bisa jadi ice breaking di sela-sela belajar mata pelajaran.
"Senam bisa dilakukan di luar jam pelajaran. Bapak Ibu Guru bisa menjadikan gerakan senam ini sebagai ice breaking saat belajar," kata Sri.
Advertisement