Liputan6.com, Jakarta Berbagai stigma masih menghalangi sekian banyak orang untuk berbicara, berbagi, dan mencari dukungan terkait kesehatan mentalnya. Hal tersebut pun mendorong Selena Gomez untuk meluncurkan sebuah platform 2022.
"Setiap orang memiliki perjalanan kesehatan mentalnya masing-masing. Jika kita mengabaikannya, mempercantiknya, atau menyembunyikannya dari dunia, itu tidak mengubah bahwa masalah tersebut sangatlah nyata," ujar Selena dikutip Bustle, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga
Selena dikabarkan akan meluncurkan platform yang diberi nama Wondermind, yang nantinya akan berisi informasi dan inspirasi bermanfaat, podcast mingguan, bahkan latihan untuk kesehatan fisik dan mental.
Advertisement
Ia pun tak sendiri dalam mendirikan Wondermind. Selena mengajak sang ibu Mandy Teefey dan pendiri The Newsette Daniella Pierson untuk mengembangkan platform tersebut.
"Wondermind akan memperluas percakapan tentang kesehatan mental yang lebih besar, yang sebenarnya telah dimulai oleh banyak orang sejak pandemi COVID-19 berlangsung," kata Selena.
Wondermind juga bertujuan untuk menjadi pusat terpadu untuk semua hal baru, bermanfaat, dan menarik di dunia kesehatan mental. Platform tersebut dinilai akan berguna untuk dilihat ketika seseorang merasa sedih, stres, dan terjebak.
Mengingat pada 2020, studi yang dipublikasikan dalam The Lancet mengungkapkan bahwa kecemasan dan depresi telah meningkat sebanyak 25 persen selama pandemi COVID-19.
Podcast yang nantinya akan diunggah pada platform Wondermind pun akan menampilkan obrolan dengan para terapis, politisi, atlet, guru, selebritis, hingga pakar-pakar di berbagai bidang.
"Pada dasarnya, siapapun yang berada di sana nanti akan berbagi kisah mereka secara terbuka dan jujur. Mengetahui bahwa orang lain dan banyak juga orang sukses sebenarnya melalui tantangan setiap harinya," ujar Selena.
Lupus dan bipolar
Bagi para penggemar, Anda mungkin tahu bahwa Selena telah melalui banyak hal selama beberapa tahun terakhir. Ia pun sempat mengakhiri tur Revival lebih awal untuk mengobati kecemasan dan depresi akibat penyakit lupusnya.
Selena pun sempat mengambil jeda pada media sosialnya dan berfokus pada kesehatannya. Saat itu, penyanyi 29 tahun tersebut sempat mengunggah sebuah foto lengkap dengan sebuah pesan.
"Saya bersyukur atas suara yang telah diberikan di media sosial kepada masing-masing dari kita, saya juga bersyukur saya bisa melangkah mundur dan menjalani hidup saya sekarang hingga saat ini," tulis Selena dalam unggahannya.
Pada 2020 lalu, Selena juga telah membuka pada publik tentang diagnosis gangguan bipolarnya. Menurut Selena, dengan mengetahui hal tersebut justru dapat membantunya untuk mendapatkan lebih banyak informasi terkait kesehatan mentalnya.
Advertisement