Liputan6.com, Jakarta Untuk memperingati Hari Guru Nasional, sebuah program kolaborasi dibentuk untuk memberikan apresiasi kepada para guru inspiratif yang telah mendukung untuk mencetak generasi maju Indonesia yang tumbuh maksimal.
Salah seorang guru TK dari Pulau Lae-lae, Makassar, yaitu Ibu Sarifah sangat inspiratif. Ia tidak lelah untuk menjadi pelita bagi anak-anak negeri.
Advertisement
Baca Juga
Sales Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Widianto Juwono mengatakan, dengan pengalaman lebih dari 65 tahun, ia percaya bahwa setiap anak Indonesia bisa menjadi generasi penerus untuk kemajuan bangsa.
“Sehingga seharusnya tidak ada anak Indonesia yang tertinggal akan akses nutrisi dan pendidikan sebagai fondasi mereka untuk mencapai kemajuan. Hal ini tentunya bisa diwujudkan jika anak mendapatkan pembelajaran dan stimulasi yang baik untuk meningkatkan tumbuh kembang sesuai usianya. Upaya tersebut bukan hanya ada di tangan para orangtua, namun juga merupakan hasil perjuangan para guru dalam mendidik anak-anak di sekolah,” katanya, melalui keterangan pers, Senin (29/11/2021).
Ibu Sarifah pantang lelah mengajar, meskipun banyak rintangan, harus naik becak, menyeberang laut melawan ombak demi mendukung masa depan anak-anak di Pulau Lae-lae.
Dukungan akses nutrisi
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin menyambut baik kolaborasi bersama SGM Eksplor dalam upaya memberikan dukungan akses nutrisi dan pendidikan.
“Bukan hanya untuk mendukung anak-anak namun juga memberikan apresiasi kepada para guru yang inspiratif, yang tetap berjuang di tengah keterbatasan, khususnya di masa pandemi ini. Melalui program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam mendukung penyediaan akses nutrisi dan pendidikan bagi anak Indonesia,” ujarnya.
Guru merupakan dasar yang menentukan kualitas pendidikan. Guru yang hebat akan memberi dampak besar dalam kehidupan siswanya, tidak hanya dalam prestasi akademik, namun juga dalam hal sosial yakni pengembangan potensi dan karakter hingga ketenagakerjaan yang akan berlangsung dalam jangka panjang.
Saat ini, berbagai keterbatasan dialami oleh seluruh lapisan masyarakat di tengah pandemi, salah satunya adalah aktivitas belajar dan mengajar di sekolah. Namun semangat dari para guru tidak pernah padam agar dapat terus mendidik dan melayani para peserta didik yaitu anak-anak Indonesia agar dapat memaksimalkan potensi prestasi menjadi generasi maju.
Untuk dukungan akses nutrisi disalurkan kepada 500 anak usia di atas 1 tahun dari 10 PAUD yang membutuhkan. Sedangkan, dukungan akses pendidikan berupa laptop dan renovasi sekolah, diberikan kepada guru PAUD dan Sekolah Dasar inspiratif di mulai dari Kota Medan, Jambi, Tangerang, Bogor, Klaten, Semarang, Pontianak, Manado, Makassar hingga Sorong.
Advertisement