Liputan6.com, Jakarta - Angiosarkoma merupakan kanker langka yang berkembang di lapisan dalam pembuluh darah dan pembuluh getah bening.
Kanker ini dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, tetapi paling sering di kulit, payudara, hati, dan limpa. Atau bisa saja terbentuk di jaringan yang lebih dalam, seperti hati dan jantung. Angiosarkoma yang muncul di bawah permukaan kulit disebut angiosarkoma subkutan.
Sekitar 25% dari angiosarkoma ditemukan di jaringan dalam, dan sekitar 8% ditemukan di jaringan payudara.
Advertisement
Baca Juga
Simak penjelasan lebih lanjut mengenai gejala serta cara pengobatan dari kanker Angiosarkoma.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Adanya Area yang Memar
Kanker Angiosarkoma paling sering terjadi pada orang di atas usia 70 tahun. Namun juga dapat dialami oleh individu usia berapa pun.
Angiosarkoma sering terlihat seperti area memar berwarna ungu pada kulit. Area ini menjadi lebih mudah berdarah saat tergores atau terbentur.
Mereka tumbuh lebih besar dari waktu ke waktu dan kulit di sekitar area memar bisa membengkak. Anda mungkin mengalami rasa sakit di daerah tempat tumor tumbuh.
Jika Angiosarkoma tumbuh lebih dalam di tubuh anda (seperti di hati), mungkin tidak banyak gejala yang dirasa. Beberapa kasus merasakan adanya benjolan.
Advertisement
Penyebab Kanker Angiosarkoma
Dalam kebanyakan kasus, tidak diketahui penyebab pasti kanker angiosarkoma. Penyebab angiosarkoma yang paling banyak diketahui adalah limfedema, pembengkakan area tubuh karena pengumpulan cairan.
Angiosarkoma juga dapat terjadi karena paparan radiasi atau beberapa pengobatan. Angiosarkoma telah dikaitkan dengan karsinogen seperti vinil klorida, arsenik dan thorium dioksida.
Diagnosis biasanya dimulai dengan pemeriksaan fisik dan biasanya dokter menggunakan MRI, CT, atau PET Scan untuk melihat ukuran dan lokasi tumor.
Cara Pengobatan
Berbagai cara pengobatan kanker angiosarkoma yang dapat dilakukan meliputi:
1. Operasi
Dokter akan mengangkat sebanyak mungkin angiosarkoma dengan pembedahan, namun terkadang tidak memungkinkan karena lokasinya sehingga diperlukan pengobatan kanker lain untuk mengatasinya.
Prosedur ini bertujuan untuk menghilangkan atau mengangkat sel-sel kanker.
2. Terapi Radiasi
Terapi radiasi ditunjukan pada area tumor untuk mencegahnya tumbuh kembali setelah diangkat.
Terapi radiasi juga dapat digunakan jika angiosarkoma anda tidak dapat diangkat dengan operasi.
3. Kemoterapi
Jika tumor anda telah menyebar ke bagian lain dari tubuh anda, kemoterapi dapat digunakan untuk membunuh sel kanker.
Kemoterapi juga dapat dikombinasikan dengan terapi radiasi jika angiosarkoma anda tidak dapat diangkat melalui operasi.
Â
Penulis : Azarine Natazia
Advertisement