Sukses

4 Hari Berturut-turut, Lebih dari 20 Juta Vaksin COVID-19 Tiba di Indonesia

Lebih dari 20 juta dosis vaksin COVID-19 tiba di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia kedatangan lebih dari 20 juta vaksin COVID-19 dalam empat hari berturut-turut. Hal ini dilakukan sebagai upaya keras Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan vaksin bagi masyarakat Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate memaparkan, kedatangan vaksin COVID-19 tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dalam lima tahap. Rincian kelima tahap kedatangan, sebagai berikut:

  1. Tahap 139: 4 juta dosis vaksin Sinovac mendarat pada Senin, 29 November 2021
  2. Tahap 140: 4 juta dosis vaksin Sinovac mendarat pada Selasa, 30 November 2021
  3. Tahap 141: 3,6 juta dosis vaksin Sinovac mendarat pada Rabu, 1 Desember 2021
  4. Tahap 142: 9.114.040 dosis vaksin AstraZeneca mendarat pada Rabu, 1 Desember 2021
  5. Tahap 143: 191.880 dosis vaksin Pfizer mendarat pada Kamis, 2 Desember 2021

"Hingga saat ini, sudah lebih dari 380 juta dosis vaksin COVID-19 yang datang di Indonesia, baik dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun bentuk jadi," kata Plate melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Kamis (2/12/2021) malam.

Kehadiran vaksin COVID-19 di Tanah Air, Pemerintah meminta masyarakat yang belum divaksinasi untuk segera divaksinasi.

"Jangan menunda-nunda, termasuk dengan alasan pilih-pilih merek vaksin. Karena semua vaksin aman dan berkhasiat," lanjut Plate.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

2 dari 3 halaman

Lindungi Diri dari COVID-19

Johnny G. Plate menegaskan, vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu cara untuk melindungi diri dari ancaman COVID-19.

"Jangan pilih-pilih vaksin, segera lakukan vaksinasi untuk melindungi diri dari resiko sakit berat, jika terinfeksi COVID-19," tegasnya.

"Apalagi sejumlah daerah mengalami peningkatan level dan adanya kenaikan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga mengindikasikan masih adanya ancaman COVID-19."

Selain itu, masyarakat kembali lebih mawas diri, menjaga dan melindungi diri, keluarga, dan orang terdekat dari ancaman COVID-19 ini.

"Disiplin protokol kesehatan (prokes) juga tetap harus dilakukan. Vaksinasi dan disiplin prokes adalah kombinasi yang dapat amat sangat membantu kita melindungi diri," tambah Menkominfo Plate.

3 dari 3 halaman

Infografis 6 Tips Mudah Perlindungan Diri dan Sekitar dari Covid-19