Sukses

[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 6 Penyakit yang Harus Diwaspadai Akibat Asap dan Debu Vulkanik Letusan Gunung Berapi

Sedikitnya terdapat 6 penyakit yang perlu diwaspadai pada dan pasca erupsi gunung berapi

Liputan6.com, Jakarta - Kita amat prihatin dengan dengan letusan Gunung Semeru, semoga para korban dapat segera tertolong. Kalau kemudian masih akan ada letusan susulan dan atau keluarnya asap dan debu, maka dampaknya kita harapkan dapat dicegah atau diminalisir.

Dampak pertama letusan gunung berapi antara lain adalah awan panas yang dapat langsung menerpa tubuh, juga mungkin lahar panas atau dingin dan lain-lain. Selain itu, baik bersamaan atau kemudian, juga dapat dikeluarkan debu vulkanik dan gas yang bisa mengakibatkan iritasi pada kulit, mata dan saluran pernapasan.

Penanganan pertama tentu pada para korban yang terkenan awan panas, dapat sampai ke luka bakar berbagai derajatnya seperti yang banyak diberitakan sejak kemarin. Bahkan bukan tidak mungkin awan panas dapat terinhalasi ke dalam paru yang disebut trauma inhalasi yang mungkin perlu tindakan bronkoskopi. Selain itu juga dapat terjadi berbagai cedera seperti patah tulang, luka dan lain-lain, yang menurut berita sudah mendapat penanganan sejak kemarin.

Kemudian, dalam beberapa waktu ini dapat terdapat asap dan debu vulkanik Gunung Semeru dalam jumlah yang tinggi. Kalau ini terjadi maka sedikitnya terdapat 6 penyakit yang perlu diwaspadai pada dan pasca erupsi gunung berapi, yaitu:

  1. Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA);
  2. Infeksi Saluran Pernafasan Bawah (pneumonia dan bronkhitis);
  3. Alergi, radang atau iritasi pada mata;
  4. Alergi, infeksi atau iritasi pada kulit;
  5. Gangguan saluran pencernaan;
  6. Perburukan dari penyakit kronik, baik karena daya tahan tubuh yang turun maupun karena stres atau lalai makan obat.

 

2 dari 2 halaman

7 Langkah Pencegahan

Dalam hal ini, ada 7 langkah pencegahan yang perlu diketahui masyarakat untuk mencegah penyakit akibat asap dan debu vulkanik letusan gunung berapi ini. yaitu:

  1. Bagi daerah yang terdampak asap dan debu vulkanik, hindari keluar rumah atau tempat pengungsian bila tidak sangat diperlukan;
  2. Bila terpaksa keluar rumah, gunakan pelindung seperti masker;
  3. Menutup sarana air atau sumur gali terbuka dan penampungan air yang terbuka agar tidak terkena debu;
  4. Mencuci dengan bersih semua makanan, buah, sayur;
  5. Segera cari pengobatan ke sarana pelayanan kesehatan bila terdapat keluhan kesehatan seperti batuk, sesak nafas, iritasi pada mata dan kulit;
  6. Bagi masyarakat yang memiliki penyakit kronik, pastikan obat rutin harus selalu  dikonsumsi;
  7. Selalu lakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, baik di rumah dan juga semaksimal mungkin di tempat pengungsian. 

 

**Ditulis oleh Prof Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI/Mantan Dirjen Pengendalian Penyakit Kemenkes dan Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara