Sukses

Manfaat Luar Biasa Liburan Keluarga, Salah Satunya Bantu Perkembangan Anak

Bagi sebagian orang, waktu liburan bersama keluarga jadi hal yang ditunggu-tunggu.

Liputan6.com, Jakarta Akhir tahun begitu identik dengan berlibur, termasuk liburan bersama keluarga. Ternyata, kegiatan satu ini juga mempunyai beragam manfaat bagi anak dan juga orangtua, lho.

Namun di tengah situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, penting pula untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga, perjalanan berlibur bersama keluarga pun dapat tetap berjalan dengan aman.

Lalu, apa sajakah manfaat-manfaat tersebut? Melansir Parent Circle, berikut beberapa diantaranya.

1. Membantu perkembangan otak

"Liburan keluarga memberi anak lingkungan belajar yang kaya dengan pengalaman baru dalam sosial, fisik dan interaksi sensorik," ujar psikoterapis anak, Dr Margot Sunderland.

Lingkungan juga dinilai dapat memicu otak anak untuk menjelajahi tempat baru. Itulah mengapa berlibur bersama dapat membantu perkembangan otak anak.

2. Menguatkan relasi

Di tengah kesibukan antara orangtua dan anak, seringkali percakapan yang sebenarnya dapat menguatkan relasi antar satu sama lain menjadi berkurang.

Sehingga, berlibur bersama dinilai bisa jadi salah satu kesempatan untuk membangun kembali atau menguatkan relasi antar satu sama lain.

3. Memicu rasa ingin tahu anak

Dari berbagai tempat baru yang dikunjungi oleh anak, rasa ingin tahu atau eksplorasi mereka pun bisa terbangun. Bahkan hal satu ini juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Mulai dari flora, fauna, budaya, hingga orang-orang sekitar. Anak-anak dinilai bisa lebih memahami apa yang ada atau terjadi di luar dunia mereka.

2 dari 3 halaman

4. Menimbulkan kebahagiaan

"Dua sistem otak anak yakni bermain dan mencari, pengalaman liburan dapat mengaktifkan sistem otak tersebut dan memicu hormon kebahagiaan mereka," ujar ahli saraf di Washington State University, Jaak Panksepp.

Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Family Holiday Association di Inggris juga menunjukkan bahwa 49 persen dari mereka mengatakan bahwa kenangan paling bahagia tercipta saat melakukan liburan keluarga.

5. Memicu keterbukaan anak

Menurut studi oleh Expedia, liburan merupakan waktu santai terbaik untuk dapat mempelajari suasana hati anak. Banyak kenangan-kenangan yang dapat tercipta pula lewat liburan keluarga.

Anak-anak menjadi cenderung lebih terbuka dan berbicara tentang kegembiraan dan ketakutan mereka. Pada kesempatan tersebutlah, orang tua dapat membangun percakapan ringan untuk mendiskusikan berbagai hal. 

3 dari 3 halaman

Infografis