Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan 6,4 juta vaksin Sinovac untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi anak di bawah 12 tahun ini pun rencananya mulai dilakukan pada akhir tahun 2021.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, persiapan dosis vaksin Sinovac, yang sudah diberikan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk anak usia 6-11 tahun sedang dilakukan.
Advertisement
Baca Juga
"Saat ini disiapkan sekitar 6,4 juta dosis," kata Nadia melalui pesan singkat yang diterima Health Liputan6.com pada Sabtu, 11 Desember 2021.
Walau begitu, Nadia menekankan, kesiapan dosis vaksin COVID-19 yang digunakan untuk memvaksinasi anak tersebut menunggu stok yang akan kembali datang pada awal Januari 2022.
Untuk lokasi vaksinasi anak dapat dilakukan di sekolah maupun fasilitas kesehatan (faskes), yang akan termaktub dalam petunjuk teknis (juknis) nanti.
"Lokasi vaksinasi anak nanti di sekolah, faskes atau sentra vaksinasi ya semuanya bisa itu. Kemudian untuk stok vaksinnya, kita sambil menunggu (kedatangan) lagi awal Januari mendatang," lanjut Nadia.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Vaksinasi Anak 6-11 Tercantum dalam Inmendagri
Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun sejalan dengan diterbitkannya Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No. 66 Tahun 2021 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022, yang diteken Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian tertanggal 9 Desember 2021.
Tertulis dalam Inmendagri, "memulai vaksinasi anak usia 6 (enam) tahun sampai dengan 11 (sebelas) tahun dengan ketentuan, telah mencapai target minimal 70% (tujuh puluh persen) dosis pertama total sasaran dan target minimal 60% (enam puluh persen) dosis pertama lansia sesuai dengan aturan yang berlaku."
Selain itu, Inmendagri juga menegaskan percepatan vaksinasi untuk masing-masing wilayah demi mencapai target penyuntikan dosis pertama dan kedua serta vaksinasi lansia.
"melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi di wilayah masing-masing, untuk dosis pertama mencapai target 70% (tujuh puluh persen) dan dosis kedua mencapai target 48,57% (empat puluh delapan koma lima puluh tujuh persen) dari total sasaran, terutama vaksinasi bagi lansia sampai akhir bulan Desember 2021."
Advertisement