Liputan6.com, Jakarta - Hari Ibu di tiap-tiap negara di dunia diperingati pada tanggal berbeda-beda. Di Indonesia, berdasarkan Kongres Perempuan pada 1938, tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu. Tanggal spesial ini kemudian masuk ke dalam daftar Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur pada 1959, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 yang dikeluarkan pada 16 Desember 1959 oleh Presiden Soekarno.
Bicara tentang ibu, sosok ini tentulah mendapat tempat paling spesial di hati. Ibu merupakan sosok yang paling penuh cinta bagi anak-anaknya di dunia ini. Pengorbanannya untuk anak-anak dan keluarga sungguhlah luar biasa, bahkan melebihi apapun pengorbanan yang dilakukan anak untuknya.Â
Sudahkah Anda memberikan kado terbaik atau mengucapkan selamat Hari Ibu padanya?Â
Advertisement
Baca Juga
Berikut beberapa alasan lain kenapa ibu menjadi sosok yang sangat istimewa juga tiada duanya. Hal ini diungkapkan dalam kisah lima anak akan makna ibu dalam hidup mereka.
Angeline (19) - Tempat berbagi cerita terbaik
Bagi Angeline, ibunya merupakan salah satu tempat berbagi cerita terbaik selain kakaknya. Sosok yang sangat terpercaya dan sangat pandai dalam menyimpan rapat-rapat semua rahasia hingga masalah Angeline.Â
"Mama merupakan sosok yang sangat penting dalam hidupku. Tak hanya menjaga dan merawat, beliau juga menjadi tempat curhat terbaik yang bisa aku dapatkan selain kakak perempuanku. Setiap ada masalah, mama akan selalu ada untuk mendengar keluh kesah tanpa takut harus dihakimi," cerita Angeline.Â
Â
Chef Paling Handal
Teddy (17) - Chef paling handal
Salah satu hal yang paling Teddy suka dari Ibunya adalah masakannya. Tidak peduli mau seberapa mewah dan enak makanan di luar sana, ibunya tetap menjadi chef paling handal yang pernah Teddy temui. Masakannya selalu mendatangkan kehangatan dan juga kasih sayang.
"Mami selalu bilang kalau beliau tidak pintar memasak. Padahal menurutku, masakannya justru menjadi yang paling enak. Meskipun masakan mami sangat sederhana, tapi beliau tahu apa yang diperlukan anaknya. Beliau tahu betul apa masakan yang menjadi kesukaanku, dan apa yang sebaiknya dihindari bagi kesehatanku," cerita Teddy.
Teresa (26) - Role model
Sosok ibu akan selalu menjadi tempat bagi kita belajar banyak hal. Menjadi role model bagi anak perempuannya. Inilah yang dirasakan Teresa akan ibunya.
"Aku sangat berterima kasih atas semua yang telah dilakukan mama untukku. Beliau menjadi tempat dimana aku dapat belajar banyak hal akan kehidupan, panutanku. Berkatnya, aku jadi dapat menyadari bahwa perjuangannya dalam merawat dan mendidikku, menuntunku ke jalan yang benar," cerita Teresa.
Advertisement
Pegangan Dalam Hidup
Jovita (21) - Pegangan dalam hidup
Bagi Jovita, ibu menjadi pegangan dalam hidupnya. Ketika ia bingung, bahagia, sedih, atau marah, sosok ibulah yang menjadi penuntun hidupnya ke arah yang benar.Â
"Ibu itu pegangan aku ketika aku bingung, bahagia, sedih, marah, atau membutuhkan orang yang bisa sabar memegang aku. Memberitahu apa yang seharusnya aku lakukan agar tidak terlena pada kesenangan atau terlarut dalam masalah," cerita Jovita.
Mika (20) -Â Rumah
Ibu merupakan sosok rumah bagi Mika. Tempat dimana Mika bisa belajar, beristirahat, bahkan bersandar di setiap situasi. Menurutnya, beliau tidak pernah berhenti mencurahkan kasih sayang dan tenaga untuk kebahagiaan anak dan keluarganya.
"Mama bagiku adalah rumah. Orang yang paling mengerti anaknya. Yang tidak pernah berhenti mencurahkan kasih sayang dan tenaga untuk kesuksesan aku maupun adikku. Yang tidak pernah lelah meski sering marah dan kesal dengan tingkah nakal anaknya, tempat bagiku untuk bisa berlindung," cerita Mika.Â
Reporter: Lianna Leticia
Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19
Advertisement