7 Manfaat Kesehatan yang Bisa Didapat Dari Jahe

Liputan6.com, Jakarta - Selain sebagai bumbu dapur, tanaman herbal jahe ternyata dapat dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Jahe termasuk salah satu rempah-rempah yang memiliki manfaat pada tubuh bila dikonsumsi secara rutin, di antaranya mengatasi masalah pencernaan, gangguan kardiovaskuler, muntah, dan diabetes melitus.

Tidak hanya itu, mengutip jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health, jahe juga memiliki potensi untuk mengobati sejumlah penyakit termasuk gangguan degeneratif (radang sendi dan rematik).

Menurut Asisten Profesor Klinis di Departemen Kedokteran Keluarga di Philadelphia College of Osteopathic Medicine Melinda Ratini DO, jahe memiliki 6 khasiat lain bagi kesehatan, yang dilansir dari WebMed. Yaitu:

Ditengah hebohnya virus corona, keberadaan jahe merah banyak dicari masyarakat. Kandungan dari jahe merah bisa menguatkan sistem imun tubuh. Apa saja kelebihan lain dari jahe merah? Yuk, kita cek video berikut ini.

2 dari 5 halaman

1. Melawan kuman

Senyawa kimia tertentu dalam jahe segar membantu tubuh dalam menangkal kuman. Senyawa tersebut sangat baik dalam menghentikan pertumbuhan bakteri seperti E.coli serta shigella, dan mereka juga dapat mencegah virus seperti virus pernapasan syncytial (RSV).

Selain itu, menurut sebuah studi tahun 2008, jahe juga sangat efektif melawan bakteri mulut penyebab radang gusi, seperti gingivitis dan periodontitis.

2. Meredakan mual

Jahe bermanfaat untuk meredakan gejala mual atau morning sickness pada awal kehamilan.

Tanaman ini juga dapat bekerja dengan memecah dan membuang gas yang menumpuk di usus Anda. mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti sembelit, perut kembung, dan bersendawa. Dan juga membantu mengatasi mabuk laut atau mual yang disebabkan oleh kemoterapi.

3 dari 5 halaman

3. Menenangkan otot yang sakit

Manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu kita untuk meredakan sakit otot.

Dalam beberapa penelitian, orang dengan nyeri otot akibat olahraga yang mengonsumsi jahe mengalami lebih sedikit rasa sakit keesokan harinya dibandingkan mereka yang tidak. Hal ini dikarenakan efek anti peradangan dalam jahe yang berkhasiat mengurangi sakit otot.

4. Meringankan gejala osteoartritis

Osteoarthritis (OA) merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi. Ini melibatkan degenerasi sendi di tubuh, yang menyebabkan gejala seperti nyeri sendi dan kekakuan.

Kandungan anti peradangan dalam jahe sangat membantu untuk mengobati gejala rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.

Bahkan sebuah tinjauan literatur menemukan bahwa orang yang menggunakan jahe untuk mengobati osteoartritis mereka melihat pengurangan rasa sakit dan kecacatan yang signifikan.

4 dari 5 halaman

5. Menghambat pertumbuhan kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa molekul bioaktif dalam jahe dapat memperlambat pertumbuhan beberapa jenis kanker seperti kanker kolorektal, lambung, ovarium, hati, kulit, payudara, dan prostat.

Tetapi lebih banyak penelitian diperlukan untuk melihat apakah ini benar.

6. Menurunkan gula darah hingga kolesterol

Sebuah penelitian kecil tahun 2015 menunjukkan bahwa jahe dapat membantu tubuh Anda menggunakan insulin dengan lebih baik.

Dengan rutin mengonsumsi jahe bisa menurunkan glukosa darah dan kolesterol LDL (lemak jahat), serta trigliserida secara signifikan, sekaligus meningkatkan HLD (lemak baik).

7. Meringankan nyeri haid

Salah satu kegunaan jahe secara tradisional adalah untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri haid. Jahe sangat efektif melawan nyeri haid bila diminum pada awal periode haid.

Reporter: Lianna leticia

5 dari 5 halaman