Liputan6.com, Jakarta Proses vaksinasi COVID-19 anak 6-11 tahun tahap pertama di Bali masih berlanjut. Kali ini, giliran 192 anak yang mendapat vaksin di SD Bintang Mandiri School Jimbaran.
Jumlah 192 terdiri dari 161 anak TK-SD Bintang Mandiri School sebanyak 161 anak dan 32 anak dari SLB 1 Negeri Badung dan Garuda Bilingual School Bali.
Baca Juga
Ketua Panitia vaksinasi COVID-19 anak 6-11 tahun, Miss Meily Arnie Sindhyawaty mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini terselenggara berkat kerjasama pihak sekolah yang membentuk panitia internal sebanyak 23 orang --- yang terdiri dari tenaga didik Bintang Mandiri School, Mahasiswa Kedokteran Univesitas Udayana, dan Puskesmas Kuta Selatan.
Advertisement
“28 Desember 2021 kemarin merupakan vaksinasi tahap 1 dan rencananya tahap 2 akan diberikan pada 25 Januari 2022,” ujar Meily pada Health Liputan6.com, Selasa, 28 Desember 2021.
Alur Pelaksanaan Vaksinasi
Pendamping beserta anak datang dengan membawa kelengkapan seperti kartu kendali pelayanan vaksinasi COVID-19, form persetujuan atau penolakan tindakan medis, kartu keluarga, dan KTP pendamping.
“Anak-anak yang datang tanpa pendamping tidak akan mendapat suntikan vaksin,” kata Miss Meily menegaskan peraturan vaksin pagi itu.
Benar saja, beberapa anak yang datang tanpa didampingi orangtuanya atau sanak keluarga diminta pulang dan boleh kembali setelah ada pendamping yang menemani.
Ini penting karena saat proses skrining, petugas akan menanyakan langsung kondisi anak pada orangtua atau pendamping yang bertanggung jawab.
Kemudian, dokter akan mengecek tekanan darah anak dan menanyakan perihal pernah tidaknya terkena COVID, alergi obat tertentu, ada tidaknya mengonsumsi obat-obatan, tak lain memastikan boleh tidaknya diberi suntikan. Setelah itu barulah dilakukan proses penyuntikan.
Waktu observasi 20-30 menit penting dilakukan pasca suntikan. Jika ada keluhan pusing, mual, muntah atau ketidaknyamanan lainnya anak tersebut diminta menemui dokter yang melakukan proses skrining di awal tadi.
Advertisement
Kesan Pesan Kepala Sekolah
“Saya sangat mengapresiasi untuk program vaksinasi covid-19 untuk anak 6-11 tahun. Dengan adanya vaksin di tingkat anak menjadikan dunia pendidikan semakin siap untuk bisa kembali mengurangi learning loss,” ujar I Putu Endy Andika Putrawan selaku kepala sekolah Bintang Mandiri School pada health liputan6.com, Selasa (28/12/21).
Dia pun berharap orangtua bisa lebih tenang dan mulai mengijinkan putra atau putrinya untuk datang bersekolah sehingga peran sekolah sebagai penyelenggara pendidikan bisa maksimal.
“Saya sangat senang karena antusiasme anak-anak dan orangtua mau divaksin. Serta kerjasama panitia sekolah bersama pihak puskemas melayani anak-anak dan orangtuanya dengan baik,” tambah Putu Endy.
Harapan Pihak Sekolah
Pihak sekolah senang melihat antusiasme dan dukungan orangtua yang mengizinkan anak-anaknya untuk divaksin. Acara ini dapat berlangsung dengan baik berkat kerjasama panitia, puskesmas, dan juga mahasiswa kedokteran Universitas Udayana.
“Kami berharap dengan adanya vaksin covid-19 untuk anak-anak ini akan makain mendukung proses belajar-mengajar secara tatap muka di Bintang Mandiri School. Meski sudah divaksin anak-anak tetap harus menjaga prokes dan penerapan 6 M tetap kami disiplinkan di lingkungan sekolah,” pungkas I Wayan Suarnawan selaku Direktur Operasional Sekolah pada pewarta.
Advertisement