Liputan6.com, Jakarta - Fantasi seksual bisa dilakukan siapa saja, tanpa mengenal gender. Namun, apa yang orang lihat dalam fantasi seksualnya? Dalam berfantasi seksual, orang ternyata mengubah tubuh dan kepribadiannya. Bahkan, ada yang barfantasi seksual selingkuh.
Justin Lehmiller, PhD, seorang psikolog sosial. Ia mensurvei 4.175 orang tentang fantasi mereka. Setelah meneliti, Lehmiller menemukan bahwa banyak fantasi mencerminkan kebalikan dari kepribadian kehidupan nyata orang.Â
Baca Juga
Misalnya, introvert berfantasi tentang menjadi lebih dominan, dan orang-orang yang lebih neurotik berfantasi tentang mengubah tubuh dan kepribadian mereka.
Advertisement
Dalam survei tersebut,  hampir semua orang yang disurvei (97,1%) mengatakan mereka ada dalam fantasi seksual mereka sendiri. Dalam fantasi itu orang mengubah diri mereka sendiri, dan perubahan ini umum dan berbeda untuk pria, wanita, dan orientasi seksual.
Misalnya, wanita, pria gay dan biseksual, itu yang paling mungkin fokus pada perubahan kualitas fisik. Pria lebih mungkin untuk memperbesar alat kelamin mereka dalam fantasi mereka, yang merupakan reaksi yang jelas terhadap cita-cita pada tubuhnya.Â
"Orang yang paling tidak mungkin mengubah diri mereka sendiri dengan cara apa pun adalah ekstrovert," kata Lehmiller dilansir Very Well Mind.
Â
Â
Â
Berubah dan Selingkuh
Temuan menarik lainnya adalah bahwa orang yang lebih teliti memperhatikan dengan detail, lebih fokus dengan detail fantasi mereka ketimbang diri mereka sendiri. Sedangkan orang-orang yang cemas dan penghindar lebih mungkin untuk mengubah diri mereka sendiri dalam segala hal.Â
Lehmiller berspekulasi bahwa orang-orang cemas yang memiliki masalah pengabaian berfantasi menjadi versi diri mereka sendiri yang tidak perlu khawatir dengan penolakan, dan orang-orang penghindar yang memiliki masalah dengan keintiman berfantasi memiliki kedekatan yang lebih emosional.
Meski mengubah diri sendiri di dalam fantasi seks, Lehmiller menekankan bahwa fantasi seks bisa berperan positif dalam kehidupan seseorang. Sebuah studi bahkan menemukan fantasi seksual membantu wanita terangsang dan bahkan membantu mencapai orgasme saat berhubungan seks dengan pasangan mereka.
Lehmiller memastikan bahwa seringkali perubahan yang terjadi dalam fantasi seksual kita hanyalah produk dari imajinasi aktif, dan tidak berarti sesuatu yang lebih penting.Â
"Jika Anda memperhatikan bahwa Anda secara teratur mengubah hal-hal tentang diri Anda dalam fantasi Anda yang ingin Anda lihat berubah dalam kehidupan nyata, itu mungkin aspek yang layak dipertimbangkan," ujar Lehmiller.
Tapi bagaimana jika Anda berfantasi selingkuh? Menurut Lehmiller, apabila Anda berada dalam hubungan yang bahagia dan berfantasi selingkuh dari pasangan Anda, itu bukan berarti alam bawah sadar Anda mencoba memberi tahu bahwa Anda akan lebih bahagia dengan orang lain.
Advertisement