Liputan6.com, Jakarta Pada akhir 2021, target vaksinasi COVID-19 di Indonesia sebanyak 280 juta dosis yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pemerintah berhasil tercapai.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) hari ini dalam sambutan peresmian pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Juga
"Pada hari ini patut kita syukuri, saya sudah khawatir nanti akhir tahun (2021) target 280 juta dosis vaksin bisa disuntikkan ke seluruh masyarakat tercapai atau tidak," ujar Jokowi dalam keterangan pers yang diterima, Senin (3/1/2021).
Advertisement
"Ternyata tadi pagi saya cek sudah berada di angka 281.299.690 dosis,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa capaian vaksinasi tersebut bukanlah hal mudah. Mengingat Indonesia sendiri memiliki kondisi geografis yang menantang, terutama dalam hal pendistribusian vaksin di berbagai daerah.
"Hati-hati 280 juta dosis yang disuntikkan itu juga bukan barang yang mudah. Menyuntik 280 juta kali dalam waktu satu tahun bukan barang yang mudah,"
"Karena geografi kita yang harus vaksinasi dengan perahu, vaksinasi naik sepeda motor, jalan kaki, atas gunung. Bukan sesuatu yang mudah,” kata Jokowi.
Dosis pertama capai 70 persen
Jokowi mengungkapkan bahwa secara nasional, vaksinasi di Indonesia sendiri telah mencapai 70 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua sudah mencapai 50 persen.
"Hari ini dosis yang pertama sudah 79,6 persen, dosis kedua 54,8 persen. Untuk ibu kota-ibu kota provinsi, kota-kota besar yang interaksi masyarakatnya tinggi juga sudah di atas 70 persen dan 27 provinsi telah mencapai target dosis pertama di atas 70 persen,” ujar Jokowi.
Terkait hal tersebut, Jokowi pun mengapresiasi kerja keras yang diberikan oleh semua pihak untuk mendukung tercapainya target tersebut di akhir 2021.
"Ini kerja keras kita semuanya. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, BIN, seluruh perusahaan-perusahaan swasta besar maupun menengah, kecil, semuanya bergerak," kata Jokowi.
"Ormas bergerak, modal kita ada di situ. Kebersamaan, gotong royong inilah adalah modal kita,” tambahnya.
Advertisement