Sukses

Obat Insomnia Bisa Menurunkan Kewaspadaan Mengemudi

Para regulator kesehatan AS memperingatkan kalau obat insomnia dapat mengganggu aktivitas keesokan harinya.

Para regulator kesehatan AS memperingatkan kalau obat insomnia yang diresepkan pada malam hari  dapat mengganggu aktivitas keesokan harinya seperti mengemudi dan tingkat kewaspadaan berkurang.

Seperti dilansir Foxnews, Jumat (11/1/2013), data baru menunjukkan kalau kadar zolpidem (obat insomnia) yang tinggi bisa merusak kewaspadaan beberapa pasien di pagi hari setelah meminumnya pada malam hari. Demikian penjelasan dari US Food and Drug Administration (FDA).

Wanita dinilai lebih berisiko karena wanita sangat lambat untuk menghilangkan zolpidem dibandingkan  pria.

Zolpidem dipasarkan sebagai obat generik dengan berbagai merek seperti Ambien, Ambien CR, Edluar dan Zolpimist.

Ambien adalah obat Sanofi yang dipasarkan oleh SciClone Pharmaceuticals Inc di Cina. Zolpimist dibuat oleh NovaDel Pharma Inc dan Edluar milik Meda AB.

Regulator di Amerika, telah meminta produsen untuk menurunkan dosis obat yang direkomendasikan.

Sedangkan produsen dari obat Sanofi, NovaDel dan Meda belum memberikan penjelasan soal ini.

FDA tidak merekomendasikan perubahan apapun untuk obat insomnia, namun hanya meminta kepada pasien untuk menurunkan kadar obat yang biasa diminumnya.

FDA juga mengatakan kalau semua obat untuk insomnia dapat merusak kegiatan mengemudi dan lainnya yang memerlukan kewaspadaan pagi hari.

Insomnia merupakan gangguan psikiatris yang ditandai dengan kesulitan tidur. (FIT/IGW)