Stres diakui sebagai pembunuh nomor satu di dunia karena stres diyakini sebaga akar penyakit. Menurut catatan The American Medical Association, stres adalah penyebab dasar dari 60 persen semua penyakit manusia dan komplikasinya.
Berikut ini adalah akibat yang ditimbulkan oleh stres dan fakta seputar stres menurut penelitian Heartmath, yang dilansir dari Huffingtonpost, Jumat (11/1/2013):
1. Kepala
Sakit kepala, ADD/ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) atau gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak cenderung berlebihan. Stres juga meningkatkan rasa kecemasan, panik dan emosi
2. Mulut
Kerusakan gigi dan ketegangan di rahang
3. Jantung
Peningkatan denyut jantung, stroke, hipertensi, diabetes tipe 1 dan 2, dan Arrythmias (gangguan denyut/irama jantung yang tidak bisa diprediksi, kadang terlalu cepat tapi bisa juga terlalu lambat).
3. Usus
Sakit saluran pencernaan, sakit perut, nyeri perut yang berlebihan dan irritable bowel syndrome (kondisi gangguan perut yang ditandai dengan rasa tidak nyaman di daerah perut, yang disertai dengan gejala-gejala episodik perasaan sulit buang air besar (konstipasi) dan atau diare.
4. Obesitas
Badan cenderung gemuk jika orang melampiaskan stresnya dengan makan dan malas bergerak.
5. Alat vital
Mengurangi gairah seksual
6. Kaki
Ketegangan otot, Fibromyalgia (gangguan umum dan kronis yang ditandai dengan nyeri otot meluas, kelelahan), dan Complex Regional Pain Syndrome (CRPS), penyakit progresif kronik dengan disfungsi sistem saraf pusat atau perifer yang dikarakteristik oleh nyeri berat, pembengkakan dan perubahan kulit.
Stres juga berisiko terhadap penyakit dalam lainnya seperti emosi yang meningkat, perubahan perilaku, disfungsi sistem kekebalam tubuh, asma, penyakit kulit, kurang energi, depresi, gugup, paranoia (proses pikiran yang dipengaruhi oleh kecemasan atau ketakutan, sering sampai irasionalitas dan khayalan).
Fakta stres
1. Tubuh Anda tidak akan peduli jika Anda mengalami stres
Tubuh tidak akan bisa memisahkan antara stres kronis maupun stres ringan. Segala jenis stres akan berpengaruh terhadap lesehatan Anda.
2. Stres dapat membuat orang pintar menjadi bodoh
Peneliti menyebut istilah cortical inhibition, fenomena akibat stres yang dapat membuat seseorang yang pintar menjadi bodoh. Peneliti berkata kalau stres akna mengurangi sistem kerja di otak sehingga Anda tidak bisa melakukan yang terbaik.
3. Stres dapat mengakibatkan seseorang mati rasa
Pengalaman stres membuat mental kita menurun, Jika sedang dalam tekanan, cepat-cepat berpikir positif untuk membuat semuanya kembali menjadi normal.
4. Stres dapat mengontrol emosi
Kita tidak berpikir tentang hal lainnya ketika sedang emosi. Itu tandanya kita dapat mengotrol stres dan menjadi lebih sensitif akibat stres.
5. Cara terbaik menangani stres
Cara terbaik menangani stres adalah bisa mengendalikan diri Anda sendiri. Jutaan orang Amerika mengaku kalau mereka tidak bisa sukses jika sedang stres.
Ada beberapa hal yang dipercaya bisa mengurangi stres, yaitu yoga, fitnes, atau pergi keluar bersama dengan teman atau keluarga Anda. Ketika sedang stres, kita harus bisa membuat tubuh seimbang dan aktif demi kesehatan kita. (FIT/IGW)
Berikut ini adalah akibat yang ditimbulkan oleh stres dan fakta seputar stres menurut penelitian Heartmath, yang dilansir dari Huffingtonpost, Jumat (11/1/2013):
1. Kepala
Sakit kepala, ADD/ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorders) atau gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitas anak-anak cenderung berlebihan. Stres juga meningkatkan rasa kecemasan, panik dan emosi
2. Mulut
Kerusakan gigi dan ketegangan di rahang
3. Jantung
Peningkatan denyut jantung, stroke, hipertensi, diabetes tipe 1 dan 2, dan Arrythmias (gangguan denyut/irama jantung yang tidak bisa diprediksi, kadang terlalu cepat tapi bisa juga terlalu lambat).
3. Usus
Sakit saluran pencernaan, sakit perut, nyeri perut yang berlebihan dan irritable bowel syndrome (kondisi gangguan perut yang ditandai dengan rasa tidak nyaman di daerah perut, yang disertai dengan gejala-gejala episodik perasaan sulit buang air besar (konstipasi) dan atau diare.
4. Obesitas
Badan cenderung gemuk jika orang melampiaskan stresnya dengan makan dan malas bergerak.
5. Alat vital
Mengurangi gairah seksual
6. Kaki
Ketegangan otot, Fibromyalgia (gangguan umum dan kronis yang ditandai dengan nyeri otot meluas, kelelahan), dan Complex Regional Pain Syndrome (CRPS), penyakit progresif kronik dengan disfungsi sistem saraf pusat atau perifer yang dikarakteristik oleh nyeri berat, pembengkakan dan perubahan kulit.
Stres juga berisiko terhadap penyakit dalam lainnya seperti emosi yang meningkat, perubahan perilaku, disfungsi sistem kekebalam tubuh, asma, penyakit kulit, kurang energi, depresi, gugup, paranoia (proses pikiran yang dipengaruhi oleh kecemasan atau ketakutan, sering sampai irasionalitas dan khayalan).
Fakta stres
1. Tubuh Anda tidak akan peduli jika Anda mengalami stres
Tubuh tidak akan bisa memisahkan antara stres kronis maupun stres ringan. Segala jenis stres akan berpengaruh terhadap lesehatan Anda.
2. Stres dapat membuat orang pintar menjadi bodoh
Peneliti menyebut istilah cortical inhibition, fenomena akibat stres yang dapat membuat seseorang yang pintar menjadi bodoh. Peneliti berkata kalau stres akna mengurangi sistem kerja di otak sehingga Anda tidak bisa melakukan yang terbaik.
3. Stres dapat mengakibatkan seseorang mati rasa
Pengalaman stres membuat mental kita menurun, Jika sedang dalam tekanan, cepat-cepat berpikir positif untuk membuat semuanya kembali menjadi normal.
4. Stres dapat mengontrol emosi
Kita tidak berpikir tentang hal lainnya ketika sedang emosi. Itu tandanya kita dapat mengotrol stres dan menjadi lebih sensitif akibat stres.
5. Cara terbaik menangani stres
Cara terbaik menangani stres adalah bisa mengendalikan diri Anda sendiri. Jutaan orang Amerika mengaku kalau mereka tidak bisa sukses jika sedang stres.
Ada beberapa hal yang dipercaya bisa mengurangi stres, yaitu yoga, fitnes, atau pergi keluar bersama dengan teman atau keluarga Anda. Ketika sedang stres, kita harus bisa membuat tubuh seimbang dan aktif demi kesehatan kita. (FIT/IGW)