Liputan6.com, Jakarta - Buku mewarnai untuk dewasa (adult coloring) telah populer di kalangan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Dari toko kelontong hingga pengecer online favorit Anda, buku-buku mewarnai— dengan pola mandala, hewan, dan desain bunga yang kosong — ada di mana-mana.
Tapi apa yang membuat mereka begitu populer?
Baca Juga
Menurut psikolog klinis Scott M. Bea PsyD, itu semua berkaitan dengan memfokuskan kembali perhatian kita. Mewarnai dapat membantu menghilangkan stres dan membawa rasa damai. Dan adult coloring membutuhkan perhatian sederhana yang terfokus di luar kesadaran diri.
Advertisement
“Ini adalah aktivitas sederhana yang membawa kita keluar dari diri kita sendiri dengan cara yang sama, memotong rumput, merajut, atau berkendara di hari Minggu semuanya bisa membuat kita rileks.”
Dalam sebuah studi terbaru, dikutip dari Cleveland Clinic, peneliti mengevaluasi efektivitas mewarnai desain geometris yang kompleks. Hasil penelitian menunjukkan penurunan tingkat kecemasan bagi siswa dan menyarankan latihan menciptakan semacam keadaan meditasi yang bermanfaat untuk mengurangi kecemasan.
“Meskipun mewarnai pada orang dewasa mungkin sedikit berbeda dari terapi seni perhatian, saya menduga pewarnaan orang dewasa akan menghasilkan hasil yang serupa. Kemungkinan manfaat terapeutiknya akan serupa dengan mendengarkan musik favorit seseorang,” kata Dr. Bea.
Alasan Adult Coloring Bisa Menenangkan
Tindakan sederhana, seperti mewarnai, dapat mengalihkan perhatian Anda dari diri sendiri (dan hal-hal yang membuat Anda stres) dan beralih ke peristiwa saat ini. Dan ketika pikiran terfokus pada aktivitas sederhana ini, otak Anda cenderung rileks.
"Anda tidak terganggu oleh pikiran dan penilaian Anda sendiri," kata dr. Bea.
“Kesulitan hidup menguap dari kesadaran Anda, dan baik tubuh maupun otak Anda mungkin menganggap ini bermanfaat.”
Namun, tidak semua orang dapat merasa lebih tenang setelah melakukan adult coloring.
Dr Bea menduga bahwa jika Anda menikmati mewarnai sebagai seorang anak, Anda mungkin akan menikmatinya sebagai orang dewasa.
“Orang dewasa biasanya memilih bentuk kegiatan yang mereka sukai sebagai anak-anak untuk rekreasi dewasa mereka,” katanya.
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement