Sukses

Ketika Anak Indigo Diceritakan Kehidupan dan Kesedihan Spirit Doll Koleksinya

Spirit Doll atau dikenal dengan sebutan boneka arwah sudah banyak yang punya.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik spirit doll yang menyebut dirinya anak indigo, Nena, memercayai bahwa koleksinya adalah boneka arwah yang diisi roh anak-anak, remaja, dan orang tua.

Sebagai pemilik spirit doll, Nena, mengaku, telah mengalami baik buruknya boneka tersebut.

"Positifnya mereka mengingatkan mana yang baik mana yang tidak dan mereka mungkin ada beberapa yang menceritakan bagaimana kehidupannya, kesedihannya, kemarahannya dan kekecewaannya terhadap kita," kata Nena kepada Health Liputan6.com belum lama ini.

"Di sisi lain cerita mereka menjadikan pelajaran bagi kita, yang baik kita ambil dan yang buruk kita tinggalkan," Nena menambahkan.

Simak Video Berikut Ini

2 dari 4 halaman

Dampak Negatif

Selain ada kebaikan yang dapat dipetik dari memiliki boneka arwah, ada pula dampak negatif yang bisa saja didapatkan.

"Negatifnya ya paling kalau sudah mereka berubah bukan seperti aslinya lagi atau bukan berbentuk qorin mereka lagi dan berubah menjadi jin yang memanipulasi yang memiliki energi yang sudah tidak dapat kita kendalikan kembali," katanya

Jika jin di boneka sudah tak terkendali maka ada berbagai cara yang dapat dilakukan.

“Kita merasakan ada yang beda dari awalnya, energi yang berbeda dan wujud yang berbeda ya kami lakukan sesuatu untuk mengusirnya. Banyak hal yang bisa dilakukan seperti melarungnya, membakar, atau dengan hal-hal lain," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Bukan Sekadar Tren

Perempuan kelahiran 1992 juga menyampaikan bahwa mengadopsi boneka arwah tidak bisa sembarangan apalagi hanya mengikuti tren.

“Tapi memang ada komitmen di dalam diri untuk merawat mereka, bukan gaya atau ingin dipandang mampu mempunyai mereka, karena ada beberapa yang belum diketahui soal energi mereka yang terkadang bentrok dengan kita sekalipun energinya positif.”

Di sisi lain, orang yang memiliki boneka arwah acap kali dipandang tidak biasa. Menanggapi hal ini, Nena menyarankan untuk saling menghargai.

“Biarkan mereka yang memiliki itu semua, beri tahu sewajarnya tapi tidak sampai menghina atau berbuat sampai tidak mengenakkan.”

“Kita saling menghargai saja. Berbuat baik dengan siapapun, baik yang terlihat ataupun tidak terlihat  jika kita berbuat baik maka karma baik akan ada pada kita. Dengan anak asuh (boneka arwah) pun kita ajarkan yang baik, berdana atau bersedekah, ajarkan berdoa," pungkas Nena

4 dari 4 halaman

Infografis Amankah Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun?