Liputan6.com, Jakarta - Rapid antigen yang dilakukan secara berkala di masyarakat, mulai dari arena olahraga, tempat kerja, hingga bandar udara, memungkinkan seseorang mengetahui status infeksi Virus Corona penyebab COVID-19.
Oleh sebab itu, pengujian massal merupakan hal penting dalam mitigasi COVID-19 saat pemberlakuan pembatasan kegiatan di masyarakat mulai berkurang, yang disertai dengan pelaksanaan vaksinasi skala nasional.
Baca Juga
Perusahaan perawatan kesehatan global Abbott pun meluncurkan tes rapid antigen Bioquick. Divisional Vice President untuk bisnis Abbott Rapid Diagnostics Business di Asia Pasifik, Sanjeev Johar, menyebut, alat tes rapid antigen ini dibuat khusus untuk Indonesia.
Advertisement
Menurut dia, Bioquick membantu mendeteksi SARS-CoV-2 pada orang dewasa dan anak-anak dengan atau tanpa gejala.
Fasilitas pengujian COVID-19 di Indonesia saat ini, kata dia, sudah dilengkapi dengan solusi pengujian yang diproduksi secara lokal, selain tes rapid antigen Panbio untuk penggunaan professional dari Abbott.
Dengan menghadirkan teknologi point-of-care molekuler tercepat ID NOWTM, RTPCR, dan solusi serologi berbasis laboratorium, Abbott menawarkan rangkaian solusi pengujian COVID19 terluas di Indonesia.
Â
Menurut Penelitian
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di JAMA, setidaknya 50 persen infeksi COVID-19 diperkirakan berasal dari paparan individu tanpa gejala.
Sanjeev, mengatakan, tes rapid antigen Bioquick untuk penggunaan profesional memberikan hasil yang cepat dalam 15 menit tanpa instrumentasi, mudah digunakan, dan tersedia dalam dua format --- dengan usap hidung invasif minimal atau usap nasofaring --- memberikan fleksibilitas kepada tenaga kesehatan untuk memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dalam evaluasi klinis yang dilakukan oleh para profesional kesehatan, tes rapid antigen ini dengan metode usap hidung mengidentifikasi 98,1 persen spesimen positif dan 99,8 persen spesimen negatif dengan benar.
"Semua sampel dikonfirmasi negatif atau positif dengan tes RTPCR (usap hidung) yang disetujui," katanya dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Rabu, 12 Januari 2022.
Abbott memantau mutasi COVID-19 secara seksama untuk memastikan bahwa alat tes dari Abbott dapat mendeteksinya.
Â
Advertisement
Kontribusi Sejak Awal Pandemi
Sejak awal pandemi COVID-19, perusahaan ini telah mengirimkan sekitar satu miliar tes rapid antigen COVID-19 untuk digunakan di seluruh dunia. Jutaan tes Abbott akan terus tersedia di Indonesia selama beberapa bulan mendatang, memungkinkan akses tes COVID-19 yang cepat dan andal.
Juga mengurangi penyebaran infeksi seiring semakin banyaknya orang kembali melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari di Indonesia.
Sanjeev, mengatakan, Abbott telah menjadi mitra Indonesia dalam perjuangan melawan COVID-19 sejak awal pandemi, dan tes rapid antigen Bioquick buatan lokal Abbott yang baru akan menambah cakupan dan menawarkan akses pengujian yang lebih besar untuk fasilitas perawatan kesehatan Indonesia.
"Walaupun saat ini cakupan vaksin semakin luas di Indonesia, kita tahu bahwa virus varian baru terus bermunculan dan kekebalan berkurang dariwaktu ke waktu, itulah sebabnya tes rapid buatan lokal, seperti Bioquick, akan memainkan peranan penting selain vaksin, untuk membantu mengakhiri pandemi di Indonesia," kata dia.
Infografis Perbedaan Rapid Test Antibodi, Rapid Test Antigen, Swab PCR Test
Advertisement