Liputan6.com, Jakarta - Mengonsumsi makanan yang bergizi memang bisa membantu ibu menyusui (busui) memenuhi kebutuhan nutrisinya tapi tidak semua gizi ibu memengaruhi kualitas ASI.
Anggota Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Klara Yuliarti SpA(K) menjelaskan bahwa gizi busui tidak terlalu berpengaruh pada kandungan ASI yang diberikan pada bayi.
Baca Juga
Namun, gizi busui justru berpengaruh pada kesehatan ibu sendiri yang akhirnya nanti dapat menghambat proses menyusui.
Advertisement
"Pada dasarnya, kualitas produksi ASI dilihat dari berapa lama dan seberapa sering ibu menyusui,” ucap Klara pada diskusi virtual yang digelar Jumat (14/1/2022).
Keberhasilan menyusui dapat dilakukan dengan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), yaitu proses menyusui yang dimulai secepatnya setelah bayi dilahirkan, paling lama 1 jam setelah bayi lahir.
Proses ini dinilai dapat meningkatkan produksi ASI dan dapat menunjang keberhasilan proses ASI eksklusif, jelas dokter Klara.
Kebutuhan Nutrisi Ibu Menyusui
Selain itu, kebutuhan gizi ibu menyusui berbeda dengan wanita yang tidak menyusui. Dimana jumlah produksi ASI sangat dipengaruhi oleh nutrisi yang dimiliki ibu menyusui, yang meliputi:
Kalori
Secara umum, ibu menyusui membutuhkan 500 kalori lebih banyak daripada wanita yang tidak menyusui. Kebutuhan ini biasanya ditandai dengan rasa lapar. Busui juga bisa mencoba mengonsumsi berbagai jenis makanan dalam porsi lebih sedikit tapi lebih sering, agar asupan gizi dan energi bisa masuk secara teratur.
Namun perlu diingat, kebutuhan kalori setiap ibu menyusui bisa berbeda jumlahnya. Hal ini tergantung pada banyak faktor, seperti aktivitas sehari-hari, metabolisme tubuh, dan frekuensi menyusui.
Vitamin dan mineral
Selama menyusui, busui perlu mencukupi kebutuhan berbagai vitamin dan mineral lebih banyak daripada biasanya. Untuk mendapatkan asupan nutrisi tersebut pastikan makanan yang Busui konsumsi bervariasi dan terdiri dari gizi seimbang.
Cairan tubuh
Saat menjalani masa menyusui, tubuh Busui akan melepaskan hormon oksitosin yang akan membuat Busui lebih sering merasa haus. Oleh karena itu, minumlah air putih setiap kali Busui merasa haus.
Selain air putih, busui juga dapat mengonsumsi minuman lain, seperti jus buah atau susu.
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement