Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali kedatangan vaksin Sinovac sebanyak 5 juta dosis pada Senin, 17 Januari 2022. Vaksin yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang merupakan tahap kedatangan ke 197.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Usman Kansong mengatakan, vaksin Sinovac yang datang termasuk dalam rangka memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional.
Advertisement
Baca Juga
"Vaksin yang datang kali ini adalah hasil pembelian langsung," kata Usman melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Senin (17/1/2022) malam.
Pemerintah Indonesia akan terus mengupayakan kedatangan vaksin COVID-19, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral.
"Karenanya, sejak awal, Pemerintah Indonesia melakukan upaya diplomasi untuk bisa secara cepat dan lancar mendapatkan akses vaksin," lanjut Usman.
Ketersediaan vaksin COVID-19 sangat penting, terlebih Pemerintah mulai melaksanakan pemberian vaksin booster demi meningkatkan lagi perlindungan kepada masyarakat. Pemerintah sedang gencar-gencarnya mempercepat program vaksinasi booster kepada masyarakat Indonesia.Â
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Tahap ke 196, 6 Juta Vaksin Sinovac Tiba
Sebelumnya, Indonesia kedatangan 6 juta dosis vaksin Sinovac pada Minggu, 16 Januari 2022. Kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ini merupakan tahap ke 196.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI Johnny G. Plate mengatakan, vaksin Sinovac yang datang kali ini berasal dari pembelian langsung yang dilakukan oleh Pemerintah.
"Seluruh vaksin yang datang, akan segera didistribusikan ke sejumlah wilayah yang memerlukan dalam rangka program vaksinasi nasional," ujar Plate dalam pernyataan tertulis, Minggu (16/1/2022) malam.
"Ini termasuk memenuhi kebutuhan vaksinasi anak 6-11 tahun dan vaksin booster. Dengan datangnya vaksin yang lancar, Pemerintah pastikan ketersediaan vaksin aman."
Advertisement