Sukses

Soal Pasien Omicron Meninggal, Begini Penjelasan RS Sari Asih Ciputat

Salah satu pasien Omicron yang meninggal sempat mendapatkan perawatan di RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Liputan6.com, Tangerang Selatan Pasien COVID-19 varian Omicron yang meninggal di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, ternyata hanya sempat dirawat satu malam saja.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, pasien berinisial MR tersebut sudah berusia lansia, yakni 64 tahun.

"Pasien datang ke IGD pada tanggal 11 Januari 2022 dengan beberapa keluhan dan penurunan kesadaran. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan observasi, pasien memiliki riwayat penyakit komorbid," ungkap Humas Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, dokter Fitriyati Irviana, Senin (24/1/2022).

Lalu, dilakukan diagnosis penyakit melalui rontgen, tes antigen dan PCR Swab. Hasilnya, pasien dinyatakan positif COVID-19. Namun, saat itu kondisi pasien kian menurun, sehingga pihak rumah sakit mengambil keputusan untuk memindahkan pasien dari IGD ke ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk mendapati perawatan intensif.

Namun pada keesokan harinya, tepatnya pada hari kedua perawatan pasien dinyatakan meninggal, pada 12 Januari 2022.

"Pasien diduga terinfeksi Covid-19 varian Omicron berdasarkan pemeriksaan SGTF (S gene target failure). Namun belum dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS)," tuturnya.

"Tetapi baru akan direncanakan pemeriksaan WGS di beberapa hari kemudian. Karena untuk diagnosa Omicron memerlukan tiga tahapan, yaitu RT PCR, SGTF, dan genom sequencing / WGS. Pasien sudah meninggal di hari kedua perawatan di ICU Isolasi," ujar Fitriyati.

2 dari 3 halaman

2 Pasien Omicron di RI Meninggal

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan pada 22 Januari 2022 melaporkan bahwa ada dua kematian terkait infeksi Omicron di Indonesia. 

“Satu kasus merupakan transmisi lokal. Meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), meninggal di RSPI Sulianti Saroso,” ucap juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengutip keterangan Sehat Negeriku pada Sabtu, 22 Januari 2022.

Kedua orang tersebut juga memiliki riwayat komorbid.

"Salah satu belum divaksin dan satu lagi memiliki multikomorbid (lebih dari satu komorbid) yang tidak terkontrol," kata Nadia kepada Health-Liputan6.com.

3 dari 3 halaman

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron.