Sikap Pasangan Berubah Jadi Cuek, Apakah yang Harus Dilakukan?

Rawan Terjadi Pertengkaran — Ilustrasi Pasangan Seumuran Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Pada sebagian besar pasangan, chemistry biasanya akan bergelora pada fase awal hubungan. Hubungan terasa baru dan begitu mengasyikkan, seolah seluruh waktu harus dihabiskan bersamanya.

Tetapi seiring berjalannya waktu, Anda kemungkinan akan merasa semakin nyaman dengan pasangan. Sehingga, menginginkan keintiman yang lebih dalam jadi hal yang masuk akal.

Meski begitu, penting untuk mengingat bahwa merasa nyaman dan merasa pasangan kian mengabaikan Anda jadi hal yang berbeda. Faktor penyebab pasangan menjadi cuek pun beragam.

"Kadang-kadang, pasangan menjadi kurang perhatian karena dia sedang berjuang dengan masalahnya. Seperti masalah kesehatan mental atau fisik dirinya sendiri," ujar pakar hubungan Brian Jory dikutip Elite Daily, Selasa (25/1/2022).

"Itu bisa membuat mereka lebih fokus pada dirinya dan perhatian ke Anda bisa berkurang," tambahnya.

Artinya, perasaan bahwa ada penurunan kasih sayang dari pasangan Anda tidak selalu berarti dirinya tidak lagi menginginkan Anda. Tak hanya itu, Brian menjelaskan, masalah dalam hubungan Anda dengannya pun bisa jadi penyebab.

"Jika pasangan tiba-tiba menarik diri, itu biasanya karena kurangnya komunikasi. Pertanyaan terkait apakah chemistry yang ada telah hilang pun bisa menjadi ketakutan," ujar psikoterapis, Tom Jones.

Bertengkar dengan pasangan adalah hal yang wajar. Nah, bagaimana sih tips bertengkar yang sehat agar hubungan semakin rekat? Berikut beberapa tipsnya.

2 dari 4 halaman

Lalu, apa yang harus dilakukan?

Brian mengungkapkan, hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan membicarakan apa yang Anda rasakan dengan jujur. Mengekspresikan perasaan Anda lebih baik daripada hanya menyalahkan pasangan.

"Ungkapkan saja padanya bahwa Anda merasa ada jarak dan Anda juga terbuka untuk mendengar apa yang jadi penyebabnya. Komunikasi selalu jadi kunci untuk mengatasi masa-masa sulit," ujar Brian.

"Jangan memaksakan koneksi saat pasangan belum siap, karena Anda bisa menghadapi perlawanan dan satu sama lain bisa merasa tegang dan frustasi," tambahnya.

Tak hanya itu, fokus pada hal-hal positif juga menjadi hal yang dapat Anda lakukan selanjutnya. Menurut Brian, menjadi bahagia, positif, dan bisa memberikan apresiasi pada pasangan bisa membantu Anda untuk lebih dekat dengannya.

3 dari 4 halaman

Bagaimana jika perasaan telah pudar?

Jika masalahnya adalah perasaan yang sudah memudar, Brian menjelaskan, tidak begitu banyak hal yang dapat dilakukan. Mengingat, sulit untuk kembali membangun cinta ketika itu sudah sepenuhnya hilang.

"Cinta itu adalah apa yang memicu kepercayaan, kasih sayang, dan keintiman. Ketika cinta sudah hilang, Anda bisa merasa seperti berada pada cangkang yang kosong," ujar Brian.

Sedangkan menurut Tom, penting untuk tetap mengenali terlebih dahulu pikiran tersebut sebelum menarik kesimpulan. Anda dan pasangan bisa mencari solusi dari hal tersebut secara bersama-sama jika mau.

"Namun, ingatkan diri Anda juga bahwa putus merupakan hal yang sangat umum terjadi dalam hubungan dan itu dapat dikelola jika Anda dan pasangan mau bekerja sama," kata Tom.

4 dari 4 halaman