Liputan6.com, Jakarta Sekjen PSSI, Yunus Nusi, buka suara mengenai kondisi terbaru tujuh pemain Timnas Indonesia yang terkonfirmasi positif COVID-19. Yunus menyebut para pemain dalam kondisi baik dan sedang menjalani isolasi mandiri.
"Mereka yang terpapar COVID-19 langsung diisolasi dan diberikan obat. Saya yakin mereka akan pulih dalam 3-4 hari," kata Yunus Nusi, mengutip Bola.net, Selasa (1/2/2022).
Advertisement
Baca Juga
Pemain sepak bola biasanya memiliki antibodi dan fisik yang mumpuni. Jadi, kalaupun kena biasanya tanpa gejala, kata Yunus lagi.
Sementara pemain Timnas Indonesia yang sehat langsung dikembalikan ke klub masing-masing selepas laga FIFA Matchday. Mereka dipersilakan membela klub di BRI Liga 1 2021/2022 sampai 3 Februari mendatang, dan akan dipanggil kembali untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23.
Sebelumnya, sejumlah pemain Timnas Indonesia diketahui terpapar COVID-19 jelang uji coba kedua melawan Timor Leste di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (30/1/2022). Informasi itu disampaikan oleh pelatih Shin Tae-yong usai laga.
Pada saat itu, Shin Tae-yong mengumumkan ada delapan pemainnya yang positif. Tapi setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, ternyata Hanis Saghara dinyatakan negatif meski sempat mengeluh tidak enak badan.
Itu artinya, hanya tujuh pemain Timnas Indonesia yang positif COVID-19. Mereka adalah Syahrul Trisna, Rizky Ridho, Evan Dimas Darmono, Irfan Jaya, Muhammad Adi satrio, Muhamad Rafli, dan Syahrian Abimanyu.
Â
Â
Seluruh pemain sudah PCR
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak bisa berkata apa-apa dengan kejadian ini. Menurut dia, seluruh pemain sudah melakukan PCR secara rutin untuk melihat perkembangan kesehatan.
Bahkan, pada Sabtu (29/1/2022), seluruh pemain terlihat di latihan saat official training di Lapangan Gelora Samudera Kuta. Namun, pada saat tes uji usap PCR yang keluar malamnya menyatakan ada delapan pemain yang positif COVID-19.
"Kami sudah lakukan protokol kesehatan yang ketat sampai ada delapan positif dan tidak bisa ikut pertandingan. Protokol kesehatan sudah dipatuhi dengan baik. Akan tetapi, situasi ini membuat bingung dan tidak tahu harus bagaimana," ucap Shin Tae-yong, dikutip Bola.net.
Advertisement