Sukses

Ibu Positif COVID-19, Ini Panduan Mengasuh Bayi Baru Lahir

Kemenkes dan IDAI membagikan tips mengasuh bayi baru lahir bila ibu positif COVID-19

Liputan6.com, Jakarta Kasus COVID-19 di Indonesia naik terus dalam beberapa pekan terakhir. Bukan cuma orang dewasa, anak dan bayi baru lahir pun bisa bisa tertular virus SARS-CoV-2.

Bagi ibu baru melahirkan yang positif COVID-19 berikut panduan mengasuh bayi seperti mengutip dari Panduan bagi Keluarga dan Masyarakat yang dirilis Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

1. Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

- Dapat dilakukan bila status ibu adalah kontak erat atau kasus suspek COVID-19 dan dapat dipertimbangkan pada ibu dengan status terkonfirmasi COVID-19 (gejala ringan/tanpa gejala) bila klinis ibu maupun bayi baru lahir dikatakan stabil.

- Ibu dapat menggunakan alat pelindung diri, minimal pakai masker.

- Pastikan ibu mencuci tangan sebelum menyentuh dan menyusui bayi, serta melakukan etika batuk yang baik.

2. Bayi sehat dari ibu suspek COVID-19 dapat dirawatgabung dan menyusu langsung dengan mematuhi protokol pencegahan secara tepat.

3. Bayi dari Ibu terkonfirmasi COVID-19 dilakukan perawatan diruang isolasi khusus terpisah dari ibunya.

 

2 dari 2 halaman

Bila Kondisi Ibu Tak Memungkinkan Asuh Bayi

4. Jika kondisi Ibu tidak memungkinkan merawat bayinya, maka keluarga lain yang berkompeten dan tidak terinfeksi COVID-19 dapat merawat bayi, termasuk membantu pemberian ASI perah selama Ibu dalam perawatan.

5. Pastikan ASI diperah mengikuti protokol kesehatan, botol ASIdibersihkan sebelum diberikan kepada pengasuh lain.