Sukses

Kasus Kematian COVID-19 Naik Drastis, Kemenkes: Banyak yang Punya Komorbid Tak Terkontrol

Hipertensi dan diabetes jadi dua penyakit penyerta alias komorbid yang tidak terkontrol yang menyebabkan pasien COVID-19 meninggal.

Liputan6.com, Jakarta Ada 42 orang meninggal akibat COVID-19 per Jumat, 4 Februari 2022. Angka ini jelas mengagetkan mengingat hari dan pekan sebelumnya tidak setinggi ini.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun angkat bicara mengenai peningkatan jumlah kasus kematian akibat infeksi SARS-CoV-2 yang terjadi kemarin.

Menurut Direktur Pecegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi, peningkatan kasus kematian akibat COVID-19 terjadi sebagian besar pada mereka yang punya penyakit penyerta (komorbid) tidak terkontrol.

"Ini karena banyak yang komorbidnya tidak terkontrol," kata Nadia lewat pesan singkat ke Health-Liputan6.com pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Penyakit komorbid tak terkendali yang membuat angka kematian tinggi dua teratas adalah hipertensi dan diabetes seperti disampaikan Nadia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kasus Kematian Naik Terus Beberapa Pekan Terakhir

Selama dua minggu belakangan, angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia memang mengalami kenaikan hampir setiap harinya. Menilik sepekan lalu saja misalnya ada 7 kasus meninggal karena COVID-19 per 28 Januari 2022 lalu ada belasan orang meninggal setiap harinya pada akhir Januari. 

Berikut rincian angka kematian akibat COVID-19 di Indonesia dalam seminggu terakhir.

- 3 Februari 2022: 38 kasus

- 2 Februari 2022: 25 kasus

- 1 Februari 2022: 28 kasus

- 31 Januari 2022: 17 kasus

- 30 Januari 2022: 18 kasus

- 29 Januari 2022: 17 kasus

- 28 Januari 2022: 7 kasus

 

 

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.