Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meresmikan kafe Holywings yang terletak di Jl. Pajajaran, Baranangsiang, Bogor, untuk umum, pada Selasa, 8 Februari 2022. Namun, Bima Arya memberikan beberapa syarat yang harus dipenuhi pengelola.
Di antara syarat tersebut yakni tak lagi menyediakan minuman beralkohol di atas 5 persen dan menyajikan minuman khas Sunda seperti bajigur dan bandrek. Minuman tradisional tersebut ditujukan sebagai pengganti minuman keras.
Baca Juga
"Tidak ada alkohol di atas 5 persen, itu yang pertama," ujar Bima Arya.
Advertisement
Dia pun tak ingin ada kejadian gaduh seperti di kota lain yang membuat anak-anak muda keluar dari Holywings dalam keadaan mabuk hingga tak sadarkan diri.
Sementara itu, mengenai minuman khas Sunda, Bima Arya ingin sektor kuliner di wilayahnya mempertahankan kearifan lokal.
Bandrek dan bajigur memang merupakan minuman tradisional khas Jawa Barat. Minum tersebut banyak digemari masyarakat yang tinggal di dataran tinggi lantaran racikan rempahnya bisa menghangatkan tubuh.
Â
Khasiat Bandrek dan Bajigur
Bandrek, selain bisa membuat tubuh terasa hangat di cuaca dingin, juga dikenal sebagai minuman yang menyehatkan. Kandungan jahe dan rempah di dalamnya dapat miningkatkan daya tahan tubuh.
Mengutip dari berbagai sumber, bandrek juga dipercaya bisa mencegah perut kembung, mengatasi masuk angin, dan mencegah radang.
Berbahan dasar berbeda dari bandrek, bajigur terbuat dari kopi, gula aren, dan santan. Proses membuat minuman ini terbilang sederhana.
Anda hanya perlu mencapur kopi dengan garam, gula aren, serta santan, lalu aduk hingga rata. Campuran tersebut dimasak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mendidih.
Seperti juga bandrek, bajigur bisa menghangatkan badan, terlebih bagi mereka yang tengah terkena flu. Namun, sebaiknya bajigur diminum selagi hangat agar khasiatnya optimal.
Tak hanya flu, bajigur juga diyakini bisa mencegah obesitas, kanker, hingga mempercantik kulit.
Â
Advertisement