Liputan6.com, Jakarta - Beberapa orang tentu tak asing lagi dengan larangan meminum es saat sedang batuk dan flu. Bahkan belakangan, slogan 'es terosss' hampir selalu ikut bermunculan saat orang yang sedang mengalami kondisi batuk dan flu meminum es.
Namun apakah benar minum es jadi pemicu dan memperberat kondisi batuk dan juga flu yang dialami?
Baca Juga
Menurut dokter spesialis penyakit dalam, RA Adaninggar Primadia Nariswari atau yang akrab disapa dr Ning, es bukanlah satu-satunya pemicu dari batuk dan flu, lho.Â
Advertisement
"Jika batuknya bukan alergi, enggak masalah minum es saat batuk," ujar Ning pada Health Liputan6.com pada Jumat, (11/2/2022).
"Tapi jika batuknya termasuk alergi, minum es bisa memperberat keradangan yang terjadi karena alergi dingin," tambahnya.
Ning menjelaskan, bahwa tidak apa-apa untuk minum es saat batuk jika memang tidak memperberat kondisi batuk yang sedang dialami.
"Pada prinsipnya, jika minum es tidak memperberat batuknya tidak masalah," kata Ning.
Sesuaikan kondisi
Dalam hal ini, penting pula menyadari kondisi masing-masing yang dialami saat batuk dan flu. Jika memang kondisi memberat usai mengonsumsi es, maka Ning menyarankan untuk tidak diteruskan.
"Bila memperberat batuknya kemungkinan memang ada keradangan alergi  atau sensitif dingin, ya jangan diteruskan," ujar Ning.
Ning pun menambahkan, orang yang memiliki riwayat alergi juga biasanya sudah mengetahui kondisinya. Sehingga diasumsikan bisa menghindari pemicu dengan sendirinya.
"Biasanya orang yang punya riwayat alergi akan tahu kapan kambuh dipicu oleh penyebab tertentu," kata Ning.
Advertisement