Liputan6.com, Jakarta - Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Suharyanto turun menyusuri jalanan, pasar dan perkampungan Ibu Kota untuk membagikan masker kepada masyarakat pada Sabtu, 12 Februari 2022 sore. Ia juga meminta masyarakat tetap memakai masker.
Aksi tersebut dilakukan guna memberikan dukungan langsung kepada masyarakat agar penerapan protokol kesehatan, khususnya memakai masker dapat ditegakkan, terlebih dengan peningkatan angka kasus COVID-19 di DKI Jakarta.
Advertisement
Baca Juga
"Ini sebagai tindak lanjut menegakkan protokol kesehatan khususnya 3M. 3M ini yang paling penting adalah memakai masker. Seiring peningkatan kasus COVID-19, tentunya perlu disikapi oleh kita semua untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," ungkap Suharyanto melalui pernyataan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Sabtu (12/2/2022).
Lokasi pertama yang disambangi mantan Pandam V Brawijaya itu adalah Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Di pusat perbelanjaan yang sudah ada sejak 1820, Suharyanto membagikan masker medis 3 lapis kepada para penjual dan pembeli serta masyarakat yang sedang beraktivitas.
Usai membagikan masker di Pasar Baru, rombongan kemudian menuju ke ITC Roxy Mas di Cideng, Jakarta Pusat. Di kawasan pusat penjualan gawai elektronik dan telepon genggam, Suharyanto memberikan masker kepada para tukang ojek, dan pengguna jalan lainnya.
Beberapa pedagang kaki lima serta para pembelinya juga tak luput dari uluran masker yang diberikan langsung oleh Ketua Satgas. Ia mengimbau mereka agar selalu mengenakan masker setiap beraktivitas di luar rumah selama masa pandemi.
"Ini tolong dipakai ya. Mari, kita cegah penularan COVID-19 dengan selalu mengenakan masker," pinta Suharyanto.
Masyarakat Terbantu dengan Masker yang Dibagikan
Selepas pembagian masker di kawasan Cideng, Suharyanto yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meluncur ke lokasi berikutnya, yakni Pasar Bendungan Hilir. Kehadiran Ketua Satgas berikut rombongan segera mendapat respons yang baik oleh masyarakat.
Beberapa masyarakat yang menerima masker merasa terbantu dan tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli masker. Masker yang dibagikan berupa masker medis.
Adapun pembagian masker merupakan giat hari kedua yang telah dilakukan BNPB. Total pembagian masker pada Sabtu (12/2/2022) telah dilakukan di 45 kelurahan di DKI Jakarta. Pendistribusian masker dilakukan atas kerja sama dengan pihak kelurahan yang dibantu TNI dan Polri di setiap wilayah.
BNPB menargetkan pendistribusian 10 juta masker selama kurun waktu 4 bulan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,5 juta masker ditargetkan dapat terdistribusi dalam tiga hari pada 135 titik yang ada di DKI Jakarta.
Setiap titik mendapatkan bantuan sebanyak 10.000 masker yang diperuntukkan untuk warga di perkampungan atau pun ruang publik.
Advertisement