Liputan6.com, Jakarta - Satgas COVID-19 melanjutkan kampanye pencegahan penularan virus Corona dengan menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai juru penerang. Kerja sama dilakukan melalui pembekalan kepada lebih dari 25.000 kader PKK Pro Sehat Duta Perubahan Perilaku.
Para kader PKK tersebut tersebar di 514 kabupaten/kota di Indonesia. Pembekalan dilakukan secara virtual dan dibuka oleh Ketua Satgas Penanganan COVID-19 LetjenTNI Suharyanto. Turut hadir dalam pertemuan, para Ketua Tim Penggerak PKK seluruh Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Suharyanto menekankan pentingnya kader PKK memahami perilaku hidup bersih dan sehat serta cara pencegahan penularan melalui penerapan protokol kesehatan serta ikut mensosialisasikannya langsung ke masyarakat.
“Selain itu, kader PKK diminta membantu Pemerintah untuk mendorong komitmen masyarakat dalam berbagai upaya penanganan COVID-19 lewat 3M (pakai masker, mencuci tangan, jaga jarak), 3T (testing, tracing, treatment), dan percepatan vaksinasi," kata Suharyanto dalam pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Minggu (13/2/2022).
Satgas COVID-19, lanjut Suharyanto juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam mendorong perubahan perilaku yang patuh dengan protokol kesehatan guna mencegah penularan virus Corona.
Penghargaan kepada Tim Penggerak PKK
Adapun materi pembekalan bagi kader PKK mencakup pengetahuan tentang COVID-19 dan cara pencegahannya melalui penerapan protokol kesehatan 3M. Ada juga materi perilaku hidup bersih dan sehat, menjaga kesehatan mental keluarga, serta manfaat vaksinasi.
Pembekalan diberikan langsung oleh Sonny Harry B Harmadi selaku Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Nasional dan Safriati Safrizal sebagai Ketua Pokja 4 Tim Penggerak PKK Pusat.
Setelah pembekalan, para Kader PKK Pro Sehat Duta Perubahan Perilaku akan turun ke lapangan, melaksanakan edukasi massif ke masyarakat sebagai upaya pengendalian lonjakan kasus.
Dalam pertemuan virtual, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat memberikan penghargaan dan apresiasi dalam bentuk hadiah kepada Tim Penggerak PKK Provinsi dan kader PKK terbaik dengan kriteria jumlah kumulatif edukasi masyarakat terbanyak.
Penghargaan dimaksud sebagai salah satu upaya memotivasi seluruh kader PKK untuk memberikan kontribusi terbaik, mendukung upaya pemerintah mengendalikan COVID-19 di Indonesia.
Advertisement