Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menanggapi maraknya jual beli alat tes COVID mandiri di e-Commerce. Alat tes COVID-19 yang dimaksud khususnya kit tes rapid antigen dengan variasi harga yang lebih murah ketimbang tes COVID-19 di laboratorium.
Tak ayal, adanya harga alat tes antigen lebih murah membuat konsumen membanderol alat tersebut untuk digunakan di rumah. Hasil tes juga bisa diperoleh kurang lebih 30 menit.
Baca Juga
"Untuk tes COVID-19 di rumah, sedang kita rapikan. Karena kita juga enggak mau semua menjual barang-barang ini, kasihan nanti konsumen," kata Budi Gunadi saat memberikan Keterangan Pers Menteri terkait Hasil Ratas PPKM pada Senin, 21 Februari 2022.
Advertisement
"Kita sudah tes beberapa dan layak digunakan dan akan diumumkan secara terbuka khusus dari Kementerian Kesehatan," dia menambahkan.
Harga alat tes COVID-19 mandiri yang saat ini bermunculan dan bisa dibeli bebas di e-commerce, ada yang membanderolnya berkisar Rp19.000- Rp25.000. Dalam satu paket sudah terdapat test cassettes, extraction tubes, sterilized swab, dropper tips, dan extraction reagents.
Paketan Alat Tes COVID-19
Selain itu, ada alat tes COVID-19 di e-Commerce yang dijual senilai Rp465.000 untuk 25 paket tes mandiri. Harga paketan tersebut jelas berbeda ketika pemeriksaan di klinik atau laboratorium.
Beberapa klinik membanderol satu kali tes antigen senilai Rp99.000. Hasil tes pun ada juga dengan harga lebih murah sekitar Rp65.000 per satu kali tes.
Advertisement