Sempat Dilarang Mertua, Kenali Alasan Wanita Melahirkan Caesar seperti Aurel Hermansyah

Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. (Foto: Dok. Instagram @attahalilintar)

Liputan6.com, Jakarta Beberapa hari lalu, pernyataan mertua Aurel Hermansyah, Halilintar Anofial Asmid soal metode persalinannya sempat menuai kontroversi.

Hal tersebut dikarenakan saran yang diberikan Anofial Asmid dinilai tidak mementingkan kondisi istri dari Atta Halilintar tersebut.

"Biar lahirnya normal (pervaginam), jangan sampai operasi, jangan sampai caesar. Kalau caesar, Atta enggak bisa punya anak banyak," ujar Anofial Asmid ditulis Selasa, (22/2/2022).

Padahal, dokter yang menangani kehamilan dan persalinan Aurel sudah sempat mengungkapkan bahwa kemungkinan besar wanita yang akan genap berusia 23 tahun itu sebaiknya melahirkan dengan metode caesar.

Mengingat kondisi Baby A, sapaan untuk putri Atta dan Aurel sudah mencapai lebih dari tiga kilogram. Panggul Aurel juga dinilai lebih kecil dan dikhawatirkan tidak cukup untuk menahan kepala bayi.

Saran dokter pun akhirnya diikuti. Di tanggal cantik ini, Baby A telah lahir di rumah sakit kawasan Menteng, Jakarta Pusat dengan metode caesar.

Seperti diketahui, metode persalinan caesar memang membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama daripada pervaginam.

Bagi sebagian ibu dan janin dengan kondisi tertentu, persalinan dengan metode caesar lebih aman dibandingkan pervaginam.

Aurel Hermansyah menjadi trendig Twitter pada Rabu (16/2/2022) setelah mendapat larangan melahirkan caesar oleh ayah mertuanya. Sikap mertua Aurel tersebut menuai komentar dari warganet.

2 dari 3 halaman

Tentang Persalinan Caesar

Mengutip laman WebMD, metode persalinan caesar memungkinkan Anda untuk melakukan perencanaan yang matang. Mengingat Anda pun bisa menentukan tanggal persalinan.

Metode satu ini juga menggunakan anestesi, secara epidural maupun melalui tulang belakang wanita. Dengan begitu, metode persalinan akan berjalan tanpa harus merasakan rasa sakit.

Terlebih, anestesi tersebut juga dapat memungkinan sang ibu untuk tetap sadar selama proses persalinan. Sehingga bisa langsung memeluk bayinya usai persalinan.

Sedangkan mengutip Live Science, metode ini juga dapat digunakan bila bobot bayi cukup besar dan ibu memiliki panggul yang kecil, persis seperti yang disarankan oleh dokter Aurel Hermansyah sebelumnya.

Tak hanya itu, menurut Parents, melahirkan dengan metode caesar juga masih memungkinan seorang wanita untuk memiliki persalinan selanjutnya hingga enam kali tanpa komplikasi.

Anda pun ternyata tetap bisa melakukan kelahiran dengan metode pervaginam usai melakukan caesar. Cara ini juga dikenal dengan vaginal birth after cesarean (VBAC). Namun hal ini juga bergantung pada kondisi kesehatan sang ibu.

3 dari 3 halaman