Momen Hangat Atta Halilintar Skin to Skin Contact dengan Baby A, Ini Manfaatnya

Pada saat janin masih berada dalam kandungan ibu, ia merasa aman dan nyaman. Namun, ketika keluar janin ia mesti mengatur napas, mengatur detak jantung serta suhu tubuh sendiri. Itu adalah masa-masa transisi bagi bayi seperti disampaikan Direktur Divisi Neonatalogi Children's Hospital Montefiore, Amerika Serikat, Deborah E Campbell.

"Tetapi dengan ibu atau ayah tetap dekat dengan bayi lewat skin to skin contact, itu memilik manfaat luar biasa. Hal ini membuat bayi melalui masa transisi dengan lebih mudah," kata Deborah mengutip laman Fatherly.

Salah satu studi pada 2019 yang ditulis oleh Xiaoli Huang dan kawan-kawan mengungkapkan manfaat luar biasa bila ayah melakukan skin to skin contact pada bayi yang lahir secara caesar.

Bayi yang mendapatkan sentuhan fisik skin to skin contact dari ayah setelah lahir cenderung memiliki detak jantung dan suhu tubuh lebih stabil serta lebih jarang menangis.

Poin plusnya, para ayah berisiko lebih rendah alami kecemasan menghadapi kehadiran bayi mungil mereka.

Bukan cuma saat lahir, di masa-masa awal kehidupan skin to skin contact yakni pelukan kulit bertemu kulit antara bayi dengan ayah juga membuat bayi lebih tenang dan mudah tidur.

Hal tersebut terbukti dalam studi kecil di Swedia. Para ayah yang istrinya baru melahirkan caesar diminta melakukan skin to skin contact dengan bayi. Ayah menaruh bayi di dada selama beberapa waktu. Setelah 15 menit lakukan skin to skin contact bayi tersebut jadi lebih tenang dan lebih cepat tidur seperti mengutip laman WebMD.