Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pasangan mungkin pernah mengalami hal ini, ketika Anda sedang menggebu-gebu untuk bermain di ranjang, namun suami atau istri tak menginginkan hal serupa.
Tak jarang, penolakan tersebut pun dapat menimbulkan problematika rumah tangga. Ternyata, hal ini memang wajar lho bila terjadi sesekali.
Baca Juga
"Ketika Anda dan pasangan berada pada usia yang lebih muda, kalian cenderung lebih menginginkan seks. Seiring bertambahnya usia, beberapa pasangan pun menjadikan seks sebagai opsional," ujar pakar hubungan sekaligus profesor sosiologi University of Washington, Pepper Schwartz dikutip Huffpost, Jumat (25/2/2022).
Advertisement
Menurut ahli urologi, Dudley Danoff, wanita menjadi sisi yang lebih sering tidak menginginkan hubungan seksual. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan tingkat gairah seksual antara pria dan wanita.
"Ini berkaitan juga pada pria karena mereka rata-rata memiliki hasrat seksual yang lebih tinggi dari wanita," kata Dudley.
Namun tentu, memaksa pasangan untuk berhubungan seks bukanlah hal paling bijaksana yang dapat dilakukan. Lalu, apa sajakah yang bisa dilakukan? Berikut diantaranya.
1. Komunikasikan dengan baik
Menurut Dudley, komunikasi yang jujur menjadi pendekatan terbaik yang dapat Anda lakukan bersama pasangan. Dalam hal ini, Anda dan pasangan juga harus mengomunikasikan tentang apa yang disukai dan tidak disukai dalam ranah seks.
"Bicaralah secara terbuka dan terus terang tentang kebutuhan Anda dan perbedaan tingkat keinginan Anda satu sama lain," ujar Dudley.
2. Mulailah dengan sentuhan lembut
Psikolog, Barry McCarthy, mengungkapkan, cobalah untuk menerapkan lima dimensi sentuhan yakni kasih sayang, sensual, bermain-main, erotis, baru kemudian hubungan intim.
"Pikirkanlah tentang kesenangan, memberi dan menerima sentuhan, baru kemudian beralih ke foreplay. Juga jangan terlalu memikirkan performa Anda harus sempurna," kata Barry.
3. Bereksperimen dengan sex toys
Aliran darah yang lebih rendah ke alat kelamin, dikombinasikan dengan kurangnya produksi testosteron dan estrogen dapat membuat wanita lebih sulit untuk mencapai orgasme.
"Maka cobalah menggunakan tambahan sex toys seperti dildo atau vibrator untuk dapat memperbaiki masalah itu dan meningkatkan permainan seks bersama pasangan," ujar Pepper.
4. Pertimbangkan soal kesehatan
Disfungsi ereksi menjadi salah satu masalah yang dapat ditemui pada pria. Sedangkan pada wanita, menopause dan penurunan estrogenlah yang menjadi penyebabnya.
Maka jika Anda dan pasangan mengalami dua hal tersebut, pertimbangkanlah untuk mengonsultasikannya secara terbuka pada dokter yang bersangkutan.
5. Jangan merasa tertekan
"Sebagian besar nasihat tentang seks justru berakhir mengintimidasi orang. Seperti misalnya, memainkan fantasi Anda," kata Barry.
Padahal memaksakan diri untuk memiliki fantasi seksual justru bisa membuat Anda merasa tertekan, yang mana kebanyakan berbeda dengan realita.
Sehingga penting untuk tetap merasa rileks dan tidak terfokus pada hal-hal tersebut. Dengan begitu, biarkan juga gairah seks mengalir dengan alami dan dinikmati dengan apa adanya.Â
Advertisement