Liputan6.com, Jakarta Jumat, 4 Maret 2022, Indonesia menerima kedatangan vaksin Pfizer berjumlah 3.499.470 dosis. Vaksin COVID-19 yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang ini merupakan donasi dari Pemerintah Amerika Serikat (AS).
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Usman Kansong mengatakan, Pemerintah terus memastikan ketersediaan vaksin COVID-19 dalam upaya percepatan dan perluasan vaksinasi nasional, termasuk pelaksanaan vaksinasi booster.
Advertisement
Baca Juga
“Pada awal Maret ini, kita kembali kedatangan vaksin COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Sejumlah hampir 3,5 juta dosis vaksin Pfizer kita terima dari Pemerintah Amerika Serikat, yang tiba melalui dua tahap kedatangan,” jelas Usman melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Jumat (4/3/2022).
Kedatangan vaksin Pfizer kali ini tiba dalam dua tahap. Pertama, 2.300.220 dosis vaksin mendarat pada Jumat (4/3) pukul 2 dini hari yang termasuk kedatangan vaksin tahap ke 204. Kedua, 1.199.250 dosis tiba pada hari yang sama pukul 15.45 WIB, yang mana kedatangan vaksin tahap 205.
Pemerintah Indonesia sangat mengapresiasi dukungan Pemerintah Amerika Serikat terhadap ketersediaan stok vaksin COVID-19 di Tanah Air.
“Atas kedatangan ini, kita ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Amerika Serikat yang telah dan terus mendukung upaya penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Keberadaan stok vaksin yang mencukupi sangat penting di tengah pelaksanaan program vaksin booster yang sedang digencarkan Pemerintah,” ucap Usman.
Vaksin COVID-19 Beri Perlindungan
Vaksin booster, ditegaskan Usman Kansong, sangat penting untuk meningkatkan perlindungan diri, terutama di tengah meningkatnya jumlah kasus Omicron.
Sementara itu, bagi warga yang sama sekali belum mendapatkan vaksinasi COVID-19, Pemerintah meminta agar sesegera mungkin untuk mendapatkannya. Vaksin COVID-19 sudah terbukti ampuh untuk mengurangi risiko kematian dan kesakitan akibat tertular virus Corona.
Di sisi lain, Usman juga menyoroti kembali meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19, khususnya varian Omicron dan bermunculannya sejumlah pelanggaran protokol kesehatan yang berkaitan dengan kerumunan. Ia mengajak masyarakat supaya menjaga disiplin protokol kesehatan (prokes) mulai dari diri sendiri.
“Perlu terus menjaga disiplin prokes, terutama jika terpaksa harus melakukan mobilitas di luar rumah. Bagi yang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin booster, segera mendaftar di fasilitas kesehatan terdekat," tandasnya.
"Semua upaya ini kita mulai dari diri sendiri. Kemudian dapat kita ingatkan juga orang-orang sekitar sehingga perlindungan kesehatan bersama lebih optimal."
Advertisement