Sukses

Kasus COVID-19 Nasional Turun tapi 5 Provinsi Ini Masih Alami Kenaikan

Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dante Saksono Harbuwono menyampaikan bahwa tren kasus COVID-19 secara nasional sudah mulai menurun.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dante Saksono Harbuwono menyampaikan bahwa tren kasus COVID-19 secara nasional sudah mulai menurun.

Update situasi yang tampak saat ini menunjukkan bahwa tren kasus (COVID-19) secara nasional sudah mulai menurun, angka reproduktif virus sudah menurun di setiap pulau di Indonesia,” kata Dante dalam konferensi pers Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Senin (7/3/2022).

Walau secara nasional kasus menurun, tapi masih ada peningkatan kasus di 5 provinsi. Kelima provinsi tersebut yakni Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Kalimantan Utara.

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Jumlah Perawatan Nasional

Selain kondisi tren kasus, Dante juga melaporkan dari segi terapeutik. Menurutnya, jumlah perawatan nasional terus menurun.

“Jumlah perawatan nasional di rumah sakit terus menurun. 60 persen yang dirawat saat ini tidak bergejala atau bergejala ringan.”

“Jadi sebenarnya sebagian besar kasus yang dirawat adalah kasus-kasus yang tidak memerlukan perawatan secara klinis medis.”

3 dari 4 halaman

Kasus Kematian di Rumah Sakit

Sedangkan, kematian yang terjadi di rumah sakit kebanyakan disebabkan oleh komorbid berat atau penyakit penyerta yang sudah diidap oleh pasien sebelumnya.

“Yang meninggal dengan kondisi tersebut terutama lanjut usia (lansia) dan belum mendapatkan vaksinasi lengkap.”

Hasil audit kematian di rumah sakit menunjukkan bahwa mayoritas kasus meninggal adalah lansia dengan komorbid diabetes, hipertensi, dan gagal ginjal.

4 dari 4 halaman

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.