Liputan6.com, Jakarta - Berhubungan seks telah diketahui memiliki beragam manfaat. Salah satunya ternyata bisa lho berdampak pada karir dan keterlibatan seseorang di tempat kerja.
Fakta satu ini diungkapkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Oregon State University yang dipublikasikan dalam Journal of Management.
Baca Juga
"Kami membuat lelucon soal orang-orang yang nampak begitu energik dan menunjukkan mereka sedang bahagia serta percaya diri. Akhirnya kami berusaha mencari tahu dengan terus memperhatikannya," ujar pemimpin penelitian sekaligus profesor di OSU's College of Business, Keith Leavitt dikutip Health, Minggu (13/3/2022).
Advertisement
Penelitian tersebut melibatkan 159 karyawan yang sudah menikah untuk melihat bagaimana kehidupan seks yang aktif di rumah dapat meningkatkan kepuasan dan keterlibatan partisipannya di tempat kerja.
Selama dua minggu berturut-turut, para partisipan menyelesaikan survei tentang kebiasaan seks dan suasana hati mereka.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa ketika seseorang rutin berhubungan seks dengan pasangannya, maka mereka melaporkan suasana hati yang lebih baik pada hari berikutnya.
Dengan suasana hati yang lebih baik dan bahagia, para partisipan juga menunjukkan hasil yang baik dalam tugas-tugas mereka di tempat kerja.
"Gagasan bahwa saat seseorang beruntung memiliki kehidupan seks yang baik di malam hari dan tampil dengan lebih baik esok harinya tidaklah terlalu mengejutkan, karena sebenarnya kita tahu bahwa seks memang dapat mendorong suasana hati jadi lebih baik," kata Keith.
Dampak stres pada kehidupan seks
Namun, di sisi lain, penelitian tersebut juga menemukan bahwa stres yang ditimbulkan dari tempat kerja memiliki dampak negatif pada kehidupan seks mereka.
Efeknya pun dianggap sama-sama nyata bagi pria maupun wanita. Bahkan setelah para peneliti juga menghubungkannya dengan kepuasan mereka dalam kehidupan pernikahan dan kualitas tidur.
"Ini adalah pengingat kita bahwa seks memang memiliki manfaat sosial, emosional, dan fisiologis. Penting untuk menjadikannya salah satu prioritas," ujar Keith.
Terkait hal tersebut, para peneliti pun berharap bahwa para perusahaan dapat memperhatikan keseimbangan antara kehidupan di tempat kerja dan di luar tempat kerja yang lebih baik.
Sehingga para karyawan pun dapat memiliki kesempatan untuk memprioritaskan kehidupan seks masing-masing. Mengingat hal tersebut nantinya juga bisa berpengaruh pada produktivitas kerja mereka.
Advertisement