Liputan6.com, Jakarta Seiring menjadi syarat mudik Lebaran 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, laju vaksinasi booster naik tajam. Hal ini terlihat di seluruh Pulau Jawa dan Bali.
"Sejak diumumkan sebagai salah satu syarat mudik Idulfitri tahun ini, laju vaksinasi harian untuk vaksin booster di seluruh Provinsi Jawa dan Bali mengalami tanda-tanda peningkatan yang cukup tinggi," ungkap Luhut saat konferensi pers usai Rapat Terbatas di Kantor Presiden Jakarta pada Senin, 4 April 2022.
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana data Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Berdasarkan Provinsi dan Kabupaten/Kota per Tanggal 4 April 2022 pukul 12.00 WIB, beberapa daerah sudah mencapai cakupan vaksinasi booster di atas 20 persen.
Sebut saja, Kota Bandung, Jawa Barat dengan cakupan vaksinasi booster 23,92 persen; Kota Semarang, Jawa Tengah 38,79 persen; Kota Surabaya, Jawa Timur 29,18 persen; Kota Tangerang, Banten 26,34 persen.
Cakupan vaksinasi booster di DKI Jakarta juga tinggi, salah satunya di Jakarta Selatan dengan 37,90 persen; Jakarta Pusat dengan 57,22 persen; dan Jakarta Timur 26,12 persen.
Sementara itu, capaian vaksinasi booster secara nasional hari ini sudah mencapai 11,55 persen.
Gerai Vaksinasi Sasar Tempat Publik Saat Ramadhan
Demi memaksimalkan capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua dan booster, Pemerintah meminta secara khusus kepada seluruh Forkompimda seluruh Jawa dan Bali agar
"Untuk itu, Pemerintah akan terus menjaga momentum baik ini dan terus mendorong kemudahan masyarakat dalam menjangkau gerai-gerai vaksinasi. Pemerintah juga akan melakukan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan saat selesai tarawih," terang Luhut B. Pandjaitan.
"Kemudian juga menyasar tempat publik lainnya seperti stasiun/bandara/terminal bus, pusat keramaian (mal), dan tempat-tempat pelaksanaan mudik bersama. Hal ini dilakukan semata-mata untuk tetap menjaga momen pandemi dalam kondisi yang tetap baik ini."
Advertisement